Aher Canangkan 20 Menit Orang Tua Bersama Anak

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 20 Mei 2014 21:29 WIB

Anak-anak mengacungkan jempolnya sambil memegang kertas daur ulang yang baru dicetaknya pada program #Bijak Kertas WWF Indonesia dan Earth Hour di Bandung, Jawa Barat (9/3). Program ini diedukasi untuk bisa mendaur ulang sampah kertasnya sendiri di rumah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memanfaatkan momen perayaan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh hari ini, Selasa, 20 Mei 2014, untuk mencanangkan Gerakan 20 menit Orang Tua Mendampingi Anaknya. "20 menit itu adalah batasan minimal anak-anak butuh perhatian orang tuanya," katanya di Bandung, Selasa, 20 Mei 2014.

Menurut dia, sejumlah penelitian mendapati, kendati orang tua sering bersama anak, tapi perhatiannya kadang tidak fokus, sehingga anak merasa tidak sedang bersama orang tuanya. Kondisi ini menyebabkan anak lebih nyaman dengan orang lain dibandingkan dengan ayah-ibunya.

Lewat pencanangan itu, dia meminta aparat pemerintah mensosialisasikan gerakan itu hingga ke pelosok Jawa Barat. "Kita ajak masyarakat kita agar minimal meluangkan 20 menit setiap hari untuk memperhatikan anak-anaknya," kata Heryawan.

Menurut Ahmad Heryawan, kasus kekerasan seksual yang menyasar anak bisa dicegah dengan cara itu. "Masih banyak orang tua yang mengabaikan hak-hak anak, masih belum terbuka pada anak, sehingga anak kalau curhat, mengeluh pada orang lain, bukan pada orang tuanya," ujarnya.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan latar belakang gerakan itu adalah karena maraknya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak di Jawa Barat. "Jawa Barat tidak rela disebut sarang predator anak dan darurat pedofilia karena masih banyak orang tua yang peduli," tuturnya.

Netty mengatakan, dengan gerakan sederhana ini, akan mengembalikan dan menyadarkan kembali fungsi keluarga untuk melindungi anaknya. "Ini memang bukan gerakan baru, tapi dibutuhkan untuk mendarkan kembali peran dan fungsi keluarga," katanya.

Di sela pencanangan itu, Netty membacakan piagam pencanangan gerakan tersebut. Isinya di antaranya, menuntut hukuman maksimal bagi pelaku kekerasan seksual pada anak sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, serta menyatakan perlindungan anak menjadi tanggung jawab bersama.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

28 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya