TEMPO Interaktif, Ponorogo: Untuk berlaga pada pemlihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung di Kabupaten Ponorogo, Partai Demokrat (PD) memilih berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengajukan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (bacawabup) Ponorogo periode 2005-2010.PD yang memiliki enam kursi di DPRD Ponorogo ini, memang harus menggenapkan jumlah kursi menjadi tujuh, untuk mengajukan calon pada pilkada Juli nanti. Di samping itu, Koalisi dengan Partai berlambang Ka?bah ini, dilakukan karena antara PPP dan PD Ponorogo, sejak awal sudah ada kedekatan antar pengurus. "Kami memang sudah menjajaki beberapa partai kecil, tapi, sejak awal hanya PPP yang getol memperjuangkan untuk koalisi dengan kami," kata Marzuki, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kabupaten Ponorogo, Jum?at, ketika ditemui di kantor DPC PD Kab Ponorogo.Pilihan berkoalisi dengan PPP yang memiliki dua kursi di DPRD Ponorogo ini, menurut Marzuki sudah dipertimbangkan dengan matang. "Partai Demokrat alirannya nasionalis, sedangkan PPP religius. Kalau digabung maka akan ideal," ungkapnya.Sebelum koalisi antar partai ini dilakukan, sebenarnya sudah ada sembilan orang yang melamar bacabup kepada PD. Mereka malah sudah memaparkan visi dan misinya ke PD.Kendati telah memaparkan visi dan misinya di depan PD, kesembilan orang ini menurut Marzuki, akan diminta kembali memaparkan visi dan misinya di depan koalisi PD-PPP. "Jadi yang menyeleksi tidak hanya kami tapi juga PPP. Setelah calon bupati sudah kami dapatkan, baru kami akan berfikir tentang wakilnya," jelasnya.Sementara itu, Muhtarom, Ketua KPC PPP Ponorogo, ketika dihubungi terpisah mengatakan, jika koalisi antara PD dan PPP tidak semata untuk bagi-bagi kursi tetapi akan bersama-sama melakukan penjaringan calon. "Baik calon bupati maupun wakil bupati harus sama-sama memaparkan visi dan misi ke Demokrat dan PPP," ungkapnya. Namun demikian Muhtarom, tidak membantah jika kemungkinan partainya akan mengajukan nama calon wakil bupati untuk disandingkan dengan calon bupati hasil seleksi.Rohman Taufiq-Tempo