TEMPO.CO, Jakarta - Dave Fikarno Laksono tahun ini berhasil masuk Senayan. Keberhasilan putra Menkokesra Agung Laksono tersebut memunculkan spekulasi bahwa sebagai anak petinggi partai, ia mendapatkan kemudahan untuk menjadi wakil rakyat.
Dave Laksono maju menjadi calon legislatif dari partai Golkar, partai yang pernah memberikan amanah kepada ayahnya untuk menjadi wakil ketua umum pada 2009. Meskipun begitu, Dave mengaku tidak melibatkan Agung dalam pencalegannya.
"Ini proses demokrasi. Rakyat yang memilih dan menentukan hasilnya, bukan ayah saya," kata Dave kepada Tempo, Rabu 14 Mei 2014.
Sebagai kader muda partai Golkar, Dave mengaku tidak hanya mengandalkan namanya sebagai putra Agung Laksono. "Sepuluh tahun ini saya belajar politik. Saya juga berbekal pendidikan dan pengalaman," kata Dave.
Dave mengatakan sebagai pendatang baru di dunia politik, ia mengaku bekerja keras untuk merebut suara rakyat. Dave sadar bahwa dirinya belum populer di mata publik. Strategi yang ditempuh Dave adalah blusukan. Dia turun langsung dan melebur dengan masyarakat. (Baca:Masuk Senayan, Dave Laksono Incar Komisi I)
"Dua tahun ini saya terus blusukan dan berkomunikasi dengan masyarakat, pun sampai sekarang," ucap Dave.
Akhirnya kerja kerasnya dapat berbuah manis. Tahun ini Dave melenggang masuk Senayan. Dia menang berkat suara yang diperoleh dari Dapil Jabar VIII Kota Cirebon.
Pria yang pernah mengambil jurusan political science di California State University, Northridge, pada 2000 ini mengklaim masyarakat menaruh kepercayaan karena melihat potensi yang dimilikinya.
"Mungkin mereka melihat saya masih muda dan bisa melakukan banyak hal untuk mereka," kata Dave yang pernah mengambil Army Navy Academy pangkat kadet mayor ini.