Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi  

Reporter

Minggu, 18 Mei 2014 09:59 WIB

Peserta konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo saat akan saat memberikan hak suaranya dalam Pileg 2014 di TPS O6, Cikeas Bogor, Jawa Barat (9/4). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting Djayadi Hanan mengatakan poros ketiga Demokrat-Golkar akan membuat kemenangan Jokowi, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tertunda. Poros ini diprediksi akan membuat pemilu menjadi dua putaran.

Hasil riset menunjukkan elektabilitas Aburizal Bakrie, calon presiden yang diusung Golkar, kalah jauh di bawah Jokowi dan capres Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. "Pasangan Aburizal-Pramono Edhie Wibowo ini hanya akan membuat pemilu jadi dua putaran, tidak akan memecah suara," ujar Djayadi ketika dihubungi Tempo, Ahad, 18 Mei 2014. (Baca:Duet Ical-Pramono, Akbar: Elektabilitasnya Rendah )

Pembentukan poros baru ini, menurut Djayadi, hanya untuk menyelamatkan harga diri kedua partai yang sesungguhnya mendapat suara cukup tinggi dalam pemilu legislatif lalu. Golkar di posisi kedua dengan perolehan suara 14,75 persen dan Demokrat yang mengantongi 10,19 persen di posisi keempat.

"Daripada mereka hanya jadi penonton atau ikut gerbong orang tanpa dapat apa-apa, lebih baik kalah di pertempuran," ujar dia. Dengan begitu, posisi tawar kedua partai semakin meningkat saat memasuki putaran kedua. (Baca: Sjarif: Golkar Ingin Pramono Edhie Dampingi Ical)

Politikus Partai Golongan Karya Mohamad Suleman Hidayat mengonfirmasi kabar bahwa Golkar dan Demokrat sepakat mengusung Aburizal Bakrie dan Pramono Edhie Wibowo. Nama pasangan ini akan dibawa ke rapat pimpinan nasional masing-masing partai yang sama-sama digelar hari ini.

TIKA PRIMANDARI

Terpopuler:
Pramugari Salat di Pesawat, Ini Tanggapan Garuda
Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik
Gaya Komunikasi Wali Kota Surabaya Dikritik
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres
Duet Ical-Pramono, Akbar: Elektabilitasnya Rendah


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

15 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya