LSM HAM Adukan Indonesia ke Komisi HAM PBB

Reporter

Editor

Kamis, 10 Maret 2005 18:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:– Organisasi nonpemerintah yang bergerak di bidang hak asasi manusia akan mengadukan penolakan Indonesia atas terbentuknya Komisi Ahli PBB ke Sidang Komisi HAM PBB ke-61. Sidang akan berlangsung antara 14 Maret hingga 22 April mendatang di Genewa, Swiss. Koordinator Human Rights Working Group (HRWG) Rafendy Djamin mengatakan, pengaduan itu diharapkan bisa menekan Indonesia agar berbalik menyetujui Komisi Ahli yang sudah terbentuk pada 18 Februari lalu.Menurut Rafendy, LSM HAM akan menemui salah satu dari tiga anggota Komisi Ahli. Komisi ini dibentuk Sekjen PBB Kofi Annan untuk meneliti proses peradilan HAM Ad Hoc atas pelanggaran HAM berat di Timor Timur. Ketiga anggota Komisi Ahli PBB itu masing-masing Prafullachandra Bhagwati (India), Yozo Yokota (Jepang), dan Shaista Shameem (Fiji).Untuk memperlancar rencana itu, kata Rafendy, mereka sudah menjalin kerja sama dengan LSM Timor Leste. “Agar komunitas internasional menerima terbentuknya Komisi Ahli,” kata dia dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/3) siang. Rafendy menegaskan, pemerintah Timor Leste bersikap menerima Komisi Kebenaran dan Persahabatan yang dibentuk bersama pemerintah Indonesia, sekaligus tak menolak Komisi Ahli PBB. “Sikap mereka (Timor Leste) lebih cerdas dibanding Indonesia. Cuma Indonesia yang menolak, kan lucu,” kata dia. Penerimaan Timor Leste terhadap pembentukan Komisi Ahli PBB ini ditunjukkan oleh pernyataan Presiden Xanana Gusmao yang menyatakan akan kooperatif dengan Komisi Ahli. Menurut Rafendy, bila Indonesia bersedia menerima keberadaan Komisi Ahli, maka akan memudahkan pekerjaan mereka untuk bertemu jaksa dan hakim yang menangani perkara itu dan mendapatkan akses informasi seputar proses persidangan. Indonesia sendiri mendapatkan pelajaran berharga memperbaiki sistem peradilan HAM yang selama ini lebih banyak membebaskan pelaku (impunitas). (Istiqomatul Hayati)

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

12 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

17 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

44 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

49 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

50 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

55 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

57 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya