Kementerian Agama Tidak Tahu Kabar Jumallang

Reporter

Jumat, 16 Mei 2014 05:03 WIB

Dokter melakukan pemeriksaan kepada dua pasien suspect Mers-Cov di ruang isolasi RSUP Adam Malik Medan, Sumut, Jumat (9/5). ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengatakan lembaganya tidak tahu kabar Jumallang, jemaah umrah asal Makassar yang terjangkit Middle East respiratory syndrome (MERS) di Arab Saudi. "Jika ada masalah di sana, WNI dapat langsung melaporkannya ke konsulat (Indonesia) di Arab Saudi," ujar Anggito, Kamis, 15 Mei 2014.

Anggito menambahkan, hal itu sebenarnya bukan otoritas pemerintah Indonesia lagi. Jika ada WNI yang terjangkit MERS, kata Anggito, pemerintah Arab Saudi yang memiliki wewenang penuh untuk penanganannya. Selain itu, Arab Saudi cenderung tertutup untuk menyampaikan perkembangan pasien yang terjangkit MERS.

Anggito mengaku lembaganya akan berkoordinasi kembali dengan KBRI dan KJRI di Arab Saudi terkait dengan kabar keluarga Jumallang yang mengeluhkan tidak adanya pendampingan penuh dari pemerintah Indonesia di Arab Saudi. "Kami dengar kondisi WNI tersebut telah membaik. Tetapi, jika benar ada masalah, kami akan cek kembali," kata Anggito. (Baca juga: Anshori: MERS-CoV Baru Kasus, Belum Wabah)

Jumallang Kaneng Lejja, 84 tahun, adalah WNI asal Makassar yang masih dirawat di Jeddah akibat terjangkit virus MERS. Belum diketahui pasti kapan Jumallang akan dipulangkan kembali ke Tanah Air. Namun Syarifuddin, menantunya, berharap, bila kesehatannya sudah membaik, sebaiknya Jumallang segera dipulangkan. "Kami harap bantuan dari pemerintah," ujarnya.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

14 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

15 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

26 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

27 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

28 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

29 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

32 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

37 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

45 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya