Ketua Komisi VII DPR RI,Sutan Bhatoegana tersenyum saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap dilingkungan SKK Migas dengan terdakwa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor, Jakarta (25/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan partainya merasa kaget dan sedih setelah mendengar kabar bahwa Sutan Bhatoegana, salah satu petinggi Demokrat, ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kami sedang ada rapat fraksi, tapi mendadak dikasih kabar bahwa Sutan resmi menjadi tersangka, kami kaget. Kami sangat sedih mendengar kabar ini," kata Ruhut saat dihubungi Tempo melalui telepon selulernya, Rabu, 14 Mei 2014. (Baca: Sutan Bhatoegana Jadi Tersangka KPK)
Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan Sutan, yang juga Ketua Komisi Energi DPR, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sutan menjadi tersangka setelah penyidik KPK mengembangkan kasus dugaan korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dalam kasus ini, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonis bekas Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini dengan hukuman 7 tahun penjara. (Baca: Abraham Samad: KPK Tetap Bidik Sutan Bhatoegana)
Meski merasa sedih, Ruhut mengatakan, partainya tidak akan melindungi Sutan dalam proses hukum ini. Karena itu, dia mengingatkan agar seluruh kader partainya tetap menjaga diri dengan tidak korupsi. "Kami tetap mengatakan tidak pada korupsi." (Baca pula: Susul Sutan, Artha Meris Jadi Tersangka KPK)
