Siswi SMP Diperkosa Bergilir Tiga Pemuda

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 14 Mei 2014 17:00 WIB

Ilustrasi. tnp.sg

TEMPO.CO, Ngawi - Aparat Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, menahan dua dari tiga pemuda yang diduga memperkosa AN, 14 tahun, siswi salah satu sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Ngawi. Kedua pemuda yang masih kakak beradik itu adalah Purwanto, 21 tahun, dan Didik Irwanto, 18 tahun, warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Ngawi.

"Satu pelaku lainnya masih kami kejar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ngawi Ajun Komisaris Budi Santosa, Rabu, 14 Mei 2014.

Pelaku yang tengah diburu polisi adalah Khoirul, 22 tahun, warga Desa Pakah, Kecamatan Mantingan. Menurut Budi, pemuda inilah otak pemerkosaan terhadap AN.

Pada Senin petang, 12 Mei 2014, Khoirul menemui korban yang sedang menjahitkan seragam sekolah di Desa Pakal. Seorang pelaku ini mengajak AN pergi ke jembatan yang ada di desa setempat. Karena sudah mengenal Khoirul, AN menurut saja. Mereka, lanjut Budi, menuju ke lokasi yang disepakati dengan menumpang sepeda motor masing-masing. Tiba di jembatan yang situasinya sepi keduanya sepakat membeli minuman keras jenis arak jowo. Miras tersebut kemudian dibawa ke rumah Purwanto dan Didik di Desa Kedungharjo. Keempat anak muda itu menggelar pesta miras di kediaman yang sepi tersebut.

Setelah minuman beralkohol habis ditenggak, Khoirul memaksa AN masuk ke salah satu kamar. Di tempat itu AN disetubuhi secara bergilir oleh tiga pelaku. Korban tidak mampu melawan karena sudah mabuk berat. "Untuk campuran minuman keras yang mereka minum masih kami selidiki," kata Budi.

Dalam menangani kasus ini, kata Budi, penyidik polisi menjerat kedua tersangka dengan Pasal 81 ayat 2 subsider Pasal 83 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Tindak asusila itu berhasil dibongkar oleh pihak keluarga korban. SP, 63 tahun, ibu AN, menyatakan cemas ketika anaknya tidak pulang semalaman. Apalagi pada Senin petang kemarin, AN hanya pamit untuk menjahitkan seragam sekolah. "Karena terlalu lama, maka saya mencari dengan dibantu warga yang lain," ujar SP ditemui di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ngawi.

Hingga Selasa pagi kemarin pencarian itu tidak membuahkan hasil. SP akhirnya melaporkan hilangnya AN ke Kepolisian Sektor Mantingan. Saat menjelang malam, pihak keluarga dan warga memergoki AN bersama ketiga pemuda di bawah jembatan Desa Pakal, Kecamatan Mantingan. "Kami berhasil menangkap dua pelaku dan yang satu melarikan diri," ujar SP. Para pelaku akhirnya dibawa ke markas Polsek Mantingan.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita Terpopuler:
Disinggung Masalah HAM, Ini Reaksi Prabowo
Gus Ipul Anggap Wajar Sikap Rhoma Tolak Jokowi
Artis JR Terjerat Kasus Narkoba
Pristono: Jokowi Tahu Proses Transjakarta Berkarat
Unilever akan Ganti Kerugian Taman Kota Bandung

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya