Kasus MERS, Pemerintah Belum Bahas Moratorium Haji

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 14 Mei 2014 11:10 WIB

Para jemaah umroh menggunakan masker agar tidak terkena Virus Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (9/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia belum akan menerapkan moratorium umrah dan haji meskipun ancaman virus MERS meningkat di Arab Saudi. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Cepi Supriatna mengatakan Kementerian masih memantau perkembangan penanganan MERS oleh pemerintah Arab Saudi. "Kami menunggu saran dari Kementerian Kesehatan untuk tindakan lebih lanjut," katanya kepada Tempo, Rabu, 14 Mei 2014.

Hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan peringatan resmi terkait dengan kasus virus MERS yang merebak di negara itu. Padahal, sebanyak 115 orang yang terjangkit MERS di sana telah meninggal, salah satunya warga negara Indonesia di Jeddah.

Sementara itu pada Juli mendatang, negara ini akan jadi tuan rumah dari jutaan orang dari berbagai penjuru dunia yang ingin beribadah umrah ke Mekah dan Madinah. Jumlahnya akan meningkat pada musim haji bulan Oktober nanti. Karena pemerintah Arab Saudi terkesan tak serius menangani kasus MERS, pemerintah Indonesia didesak menghentikan sementara jadwal keberangkatan haji tahun ini.

Menurut Cepi, Kementerian Agama telah melakukan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan untuk mengumumkan travel advice dan sosialisasi pencegahan penularan virus MERS. Kementerian Agama berupaya dengan optimal dalam sosialisasi ini, salah satunya adalah dengan merilis langkah-langkah pencegahan virus MERS pada halaman web resmi kementerian. "Sampai sekarang, hanya itu yang kami lakukan," ujarnya.

YOLANDA RYAN ARMINDYA






Baca juga:
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Ikang: Wajar, Rhoma Bermanuver Lewat Fan
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini
Disinggung Masalah HAM, Ini Reaksi Prabowo
Sofjan Wanandi: Chairul Tanjung Gantikan Hatta

Berita terkait

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

17 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

18 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

19 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

20 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

23 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

28 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

36 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

38 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.

Baca Selengkapnya