Jemaah Umrah Asal Lumajang Suspect MERS  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 16:33 WIB

Tim Dokter menunjukan hasil foto Rontgen pasien suspect virus MERS-CoV yang di rawat di ruang Isolasi RSUD Gambiran, kota Kediri, Jawa Timur (12/5). RSUD Gambiran menerima pasien wanita E (44) yang mengalami gejala seperti terinfeksi virus Mers setelah pulang Umroh. Tim dokter masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan. ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Lumajang-Seorang jamaah umrah asal Kabupaten Lumajang diduga tertular flu unta atau MERS-Cov atau Virus Corona. Yuyun, 40 tahun, warga Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro, Lumajang itu menderita panas tinggi sepulang dari Mekah. "Baru pulang dari umrah. Suspect MERS," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Sulsum Wahyudi kepada Tempo, Senin, 12 Mei 2014.

Sulsum mengatakan pasien terduga flu unta itu kini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum dr Haryoto Lumajang. "Masih suspect. Untuk kepastiannya harus periksa di laboratorium. Rumah sakit yang bisa memastikannya," kata Sulsum.



Yuyun, kata Sulsum, sudah terserang demam dan panas ketika masih di Arab Saudi pada 26 April 2014. "Ketika sampai rumah pada 5 Mei 2014 lalu, dia juga masih panas," katanya. Ia sempat berobat ke Puskesmas Candipuro pada Jumat, 9 Mei 2014 di Puskesmas Candipuro dan langsung dirujuk ke RS dr Haryoto.

Sementara ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang baru menerima laporan satu orang suspect flu unta ini. "Teman-teman masih terus melakukan pelacakan terhadap warga yang baru pulang umrah yang terindikasi MERS," katanya.



Pelacakan ini dilakukan untuk mengantipasi kemungkinan penularannya. Sekarang virus tersebut belum ada obatnya atau vaksinnya. Untuk itulah, jamaah calon haji harus diberi pembekalan terlebih dulu sebelum berangkat. (Baca: Marak MERS,Jatim Tidak Larang Warganya Pergi Umrah )

Dinas Kesehatan akan berkirim surat kepada para pengelola umrah di Lumajang. Surat tersebut intinya untuk mengingatkan supaya hati-hati serta beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah jamaah tertular penyakit ini. "Pengelola umrah harus mengingatkan jamaahnya terkait MERS ini," ujarnya.


Advertising
Advertising


Menjelang tahun haji mendatang, Dinas Kesehatan berencana memberikan pembekalan kepada jamaah calon haji ihwal MERS. "Paling yang kami himbau supaya betul-betul menjaga stamina tubuh. Karena stamina tubuh yang bagus akan mempunyai daya kekebalan terhadap penyakit. Mengingat vaksinnya belum ada," katanya. (Baca: Tip Mengantisipasi Virus MERS ala Wakil Menteri)



Selain itu, dia mengingatkan ketika kondisi tubuh sedang tidak sehat atau kecapaian, jangan sesekali mendekati unta. "Kasus ini erat kaitannya dengan unta," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Terpopuler
Unilever Akan Ganti Kerusakan di Taman Bungkul
Hindari Impor, Jokowi Pasok Beras DKI dari Sulsel
Pendaftaran SBMPTN 2014 Besok Dibuka
Begini Marah Besar Risma di Taman Bungkul
City Juara, Liverpool Meringis





Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

4 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

14 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

31 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

32 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

50 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

20 Februari 2024

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut

Baca Selengkapnya