TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan menggelar rapat koalisi pada Rabu, 15 Mei 2014 di kantor pusat partai itu, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Rapat yang dipimpin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu bakal dihadiri rekan koalisi, yakni ketua umum dari Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Membicarakan tentang calon wakil presiden," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di Sidang Paripurna DPR Pembukaan Masa Sidang pada Senin, 12 Mei 2014. Namun, ia mengaku tak tahu apakah calon wakil presiden akan dideklarasikan pada hari itu juga. "Masyarakat sabar sebentar," ujarnya.
Nama mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla sempat mencuat sebagai calon wakil presiden terkuat yang akan mendampingi Jokowi, calon presiden dari PDIP. Namun, pekan lalu JK--panggilan Jusuf Kalla--tersaingi oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad yang datang menemui Jokowi di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan di Kota Makassar pada Ahad pekan lalu.
Meski demikian, Jokowi mengatakan calon pendampingnya bisa saja bukan Kalla atau Abraham. Tokoh lain yang masuk daftar pendek Mega dan Jokowi adalah mantan KSAD Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu. (Baca: Kalla: Jokowi Tak Punya Kewenangan Pilih Cawapres)
Adapun kubu pro-Jokowi di Partai Persatuan Pembangunan harus menelan pil pahit karena mayoritas pengurus daerah menginginkan partai Kabah menyokong Prabowo Subianto dalam rapat Pimpinan Nasional PPP yang berakhir pada Senin dinihari, 12 Mei 2014 di Jakarta.
Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin mengatakan dukungan berpaling dari Jokowi bisa jadi karena pengurus daerah melihat tak ada kepastian Jusuf Kalla bakal ditetapkan menjadi calon wakil presiden untuk Jokowi. "Para pendukung Jokowi berbeda-beda prediksinya soal siapa cawapres Jokowi," kata Lukman kepada Tempo pada Senin, 12 Mei 2014. (Baca: Ini Alasan PPP Batal Dukung Jokowi)
SUNDARI | JOBPIE SUGIHARTO
Berita Terpopuler:
Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul
Tanaman Sepanjang Darmo Rusak, Risma Marah Besar
Taman Bungkul Rusak, Risma Akan Gugat Walls
Ajakan Koalisi PDIP, Demokrat: Ahlan Wa Sahlan
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaGerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader
11 Agustus 2020
Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.
Baca SelengkapnyaCara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati
23 Januari 2019
Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.
Baca SelengkapnyaPPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat
10 Januari 2018
PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti
10 Januari 2018
Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul
10 Januari 2018
Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.
Baca SelengkapnyaGus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP
10 Januari 2018
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaPDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul
10 Januari 2018
PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik
10 Januari 2018
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.
Baca Selengkapnya