95 PSK Moroseneng, Surabaya, Dipulangkan

Reporter

Sabtu, 10 Mei 2014 17:49 WIB

Seorang wanita menghitung dengan kalkulator sementara dua wanita menunggu tamu di lokalisasi Dolly, Surabaya (24/3). Upaya penutupan lokalisasi yang termasuk terbesar di Asia Tenggara ini akan menjadi tantangan berat bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. REUTERS/Sigit Pamungkas

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya memulangkan 95 pekerja seks komersial di lokalisasi Moroseneng, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo mengatakan lokalisasi Moroseneng saat ini dipastikan bersih dari aktivitas maksiat. "Mereka berasal dari sejumlah daerah di luar Surabaya," kata Supomo kepada Tempo, Sabtu, 10 Mei 2014.

Jika masih ditemukan aktivitas mesum di Moroseneng, Supomo mengancam akan menutup paksa. Dinas Sosial memberikan pesangon Rp 5.050.000 untuk setiap PSK di Moroseneng. Sebelum dipulangkan, kata dia, Dinas Sosial telah memberi pelatihan keterampilan dan kewirausahaan pada setiap PSK selama satu pekan. Ia yakin langkah ini mampu memutus mata rantai lokalisasi di Surabaya.

Khusus pelatihan ini, setiap PSK mendapat anggaran Rp 1 juta. "Jadi, setiap PSK totalnya dapat Rp 6.050.000,” ujarnya. Setelah Moroseneg, pemerintah akan memulangkan PSK di lokalisasi Dolly pada 19 Juni 2014. “Di Dolly ada 1.080 PSK dan 300-an mucikari," ujarnya.

Setelah ditutup, ia melanjutkan, kawasan Moroseneng beralih fungsi lagi menjadi perkampungan biasa. Bagi masyarakat pemilik rumah bordil yang ingin berwiraswasta di daerah itu, Pemerintah Kota Surabaya siap memberikan bantuan modal berupa dana hibah.

Sebelum dana itu cair, kata dia, masyarakat wajib membentuk kelompok dan membuat proposal bantuan untuk diajukan kepada Pemkot Surabaya. "Kami akan usahakan menggunakan dana hibah, jadi bantuan cuma-cuma kepada mereka yang ingin berwiraswasta," tuturnya.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita Terpopuler:
Ini Dia Klub Baru Ryan Giggs
9 Jam Bersaksi Kasus Century, Boediono: Saya Lega
Sampar Hitam Membuat Manusia Kuat
Begini Gaya Kontroversial Olga Syahputra

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

43 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

44 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Baca Selengkapnya