PPP Sodorkan Lukman Hakim Jadi Cawapres Ical

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 10 Mei 2014 11:03 WIB

Wakil ketua MPR RI Lukman Hakim Saefudin. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan menyiapkan Lukman Hakim Saifuddin sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Aburizal Bakrie, calon presiden dari Partai Golkar.

Menurut Sekretaris Jenderal PPP M. Romahurmuziy, opsi itu menjadi salah satu agenda Rapat Pimpinan Nasional PPP di Hotel Aston Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Sabtu, 10 Mei 2014. "Dengan koalisi antara Golkar dan PPP, total 130 kursi di parlemen," kata Romi, nama panggilan Romahurmuziy, dalam siaran persnya, Sabtu pagi. (Baca: PPP Buka Peluang Jadi Cawapres Aburizal)

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebelumnya menyatakan kemungkinan partainya berkoalisi dengan PPP terbuka. Bahkan, Ical, begitu Aburizal biasa disapa, mengaku merasa cocok dengan partai itu. "Insya Allah bisa jadi. Kalau saya cocok banget," kata Ical. (Baca: Batal dengan Aburizal, Duet Prabowo-Hatta Menguat)

Tawaran PPP ini muncul di tengah situasi politik yang tak menguntungkan Golkar. Pintu Gerindra dan Partai Demokrat sudah tertutup bagi Ical, nama panggilan Aburizal Bakrie. PDIP juga tak kunjung mau menerima kunjungan Ical, yang notabene bos partai pemenang kedua Pemilu 2014. Bahkan di lingkup internal partainya, Ical sedang digugat dengan dalih perolehan suara pemilu yang mengecewakan.

Lukman menjabat Wakil Ketua Umum PPP sekaligus Wakil Ketua MPR periode 2009-2014. Namanya dimunculkan di tengah kekisruhan internal partai berlambang Ka'bah itu menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli nanti. Sebelumnya, Ketua Umum Suryadharma Ali secara sepihak menyatakan PPP berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya untuk mendukung pencalonan Prabowo Subianto.

Konflik itu berbuntut pembahasan ulang penentuan koalisi. Tapi, pekan lalu, kubu Suryadharma berkumpul di Hotel JS Luwansa untuk menegaskan dukungan kepada Prabowo. Sedangkan kubu lawannya menyorongkan Lukman, yang namanya muncul dalam daftar tujuh tokoh yang bakal didukung PPP hasil musyawawah kerja nasional pada Februari 2014 di Bandung. Nama Prabowo justru tak ada dalam daftar itu.

Kubu ini sebelumnya mensponsori pertemuan mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega-Hamzah adalah Presiden dan Wakil Presiden RI pada 2001-2004. (Simak: Hamzah Haz Reuni dengan Megawati Terkait Koalisi Jokowi)

Lukman berlatar belakang keluarga elite Nahdlatul Ulama. Ia adalah putra Profesor KH Saifuddin Zuhri, Menteri Agama di era Presiden Sukarno, menggantikan KH Wahib Hawab yang mengundurkan diri pada awal 1962. Saifuddin pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBNU. Ia juga besan KH Wahid Hasyim. Kakak Lukman, yakni Farida Saifuddin, menikah dengan Salahuddin Wahid atau Gus Solah, adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

TRI SUHARMAN

Berita Terpopuler:
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Kabar Olga Meninggal Beredar, Billy Tak di Sisinya
Kata Korut, Obama seperti 'Monyet Hitam'
Sidang Century, Boediono: Itu Suara Ibu Miranda
Wenger Desak UEFA Coret City dari Liga Champions

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

2 November 2021

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya