TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan menyiapkan Lukman Hakim Saifuddin sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Aburizal Bakrie, calon presiden dari Partai Golkar.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP M. Romahurmuziy, opsi itu menjadi salah satu agenda Rapat Pimpinan Nasional PPP di Hotel Aston Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Sabtu, 10 Mei 2014. "Dengan koalisi antara Golkar dan PPP, total 130 kursi di parlemen," kata Romi, nama panggilan Romahurmuziy, dalam siaran persnya, Sabtu pagi. (Baca: PPP Buka Peluang Jadi Cawapres Aburizal)
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebelumnya menyatakan kemungkinan partainya berkoalisi dengan PPP terbuka. Bahkan, Ical, begitu Aburizal biasa disapa, mengaku merasa cocok dengan partai itu. "Insya Allah bisa jadi. Kalau saya cocok banget," kata Ical. (Baca: Batal dengan Aburizal, Duet Prabowo-Hatta Menguat)
Tawaran PPP ini muncul di tengah situasi politik yang tak menguntungkan Golkar. Pintu Gerindra dan Partai Demokrat sudah tertutup bagi Ical, nama panggilan Aburizal Bakrie. PDIP juga tak kunjung mau menerima kunjungan Ical, yang notabene bos partai pemenang kedua Pemilu 2014. Bahkan di lingkup internal partainya, Ical sedang digugat dengan dalih perolehan suara pemilu yang mengecewakan.
Lukman menjabat Wakil Ketua Umum PPP sekaligus Wakil Ketua MPR periode 2009-2014. Namanya dimunculkan di tengah kekisruhan internal partai berlambang Ka'bah itu menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli nanti. Sebelumnya, Ketua Umum Suryadharma Ali secara sepihak menyatakan PPP berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya untuk mendukung pencalonan Prabowo Subianto.
Konflik itu berbuntut pembahasan ulang penentuan koalisi. Tapi, pekan lalu, kubu Suryadharma berkumpul di Hotel JS Luwansa untuk menegaskan dukungan kepada Prabowo. Sedangkan kubu lawannya menyorongkan Lukman, yang namanya muncul dalam daftar tujuh tokoh yang bakal didukung PPP hasil musyawawah kerja nasional pada Februari 2014 di Bandung. Nama Prabowo justru tak ada dalam daftar itu.
Kubu ini sebelumnya mensponsori pertemuan mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega-Hamzah adalah Presiden dan Wakil Presiden RI pada 2001-2004. (Simak: Hamzah Haz Reuni dengan Megawati Terkait Koalisi Jokowi)
Lukman berlatar belakang keluarga elite Nahdlatul Ulama. Ia adalah putra Profesor KH Saifuddin Zuhri, Menteri Agama di era Presiden Sukarno, menggantikan KH Wahib Hawab yang mengundurkan diri pada awal 1962. Saifuddin pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBNU. Ia juga besan KH Wahid Hasyim. Kakak Lukman, yakni Farida Saifuddin, menikah dengan Salahuddin Wahid atau Gus Solah, adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler:
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Kabar Olga Meninggal Beredar, Billy Tak di Sisinya
Kata Korut, Obama seperti 'Monyet Hitam'
Sidang Century, Boediono: Itu Suara Ibu Miranda
Wenger Desak UEFA Coret City dari Liga Champions
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaBertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal
2 November 2021
Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca Selengkapnya