Sebelum Bekuk Bupati Bogor, KPK Panggil Bos PPP
Jumat, 9 Mei 2014 12:51 WIB
Bupati Bogor, Rachmat Yasin. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO , Jakarta - Bupati Bogor Rachmat Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi di kediamannya, Perumahan Yasmin, Bogor, Rabu malam, 7 Mei 2014. Dia dicokok karena diduga menerima duit Rp 4,5 miliar dari PT Bukit Jonggol Asri untuk pengurusan izin tukar-menukar kawasan hutan di Bogor. Menurut juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P, politikus Partai Persatuan Pembangunan itu ditangkap setelah lembaganya menerima laporan dari masyarakat perihal adanya transaksi suap-menyuap untuk kepentingan pengurusan izin tersebut. "Kasus ini awalnya dari laporan masyarakat, lalu kami tindak lanjuti," kata Johan. Rachmat bukan politikus PPP pertama yang berurusan dengan KPK. Sebelumnya penyidik KPK meminta keterangan Ketua Umum Partai Persatuan pembangunan Suryadharma Ali dalam kasus penyelidikan pengelolaan dana haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama . Suryadharma adalah bos Rachmat di PPP. Di kepengurusan PPP, Suryadharma dan Rachmat sempat terlibat perseteruan karena berbeda pandangan terhadap arah dukungan partai itu menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli nanti. Kedatangan Suryadharma dalam kampanye Partai Gerindra menjadi pemicu kemarahan elite PPP. Para pengurus wilayah menyebut langkah Suryadharma merendahkan martabat partai. Mereka lantas meminta digelar rapat pleno dengan agenda memberi sanksi kepada Menteri Agama itu. Namun, sikap mereka langsung mendapat reaksi keras dari Suryadharma. Sebanyak enam elite PPP dipecat dari jabatannya. Salah satunya Rachmat Yasin yang diberhentikan sebagai Ketua PPP Jawa Barat.
MUHAMAD RIZKI | ANTON APRIANTO
Terpopuler Persib Vs Persija, Viking dan The Jak Tawuran Ahok Puji Suspensi Bus Scania Empuk Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU Berapa Kekayaan Bupati Bogor Rachmat Yasin? Peserta UN Asal Bali Bunuh Diri, Tweeps Berduka
Advertising
Advertising
Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
33 menit lalu
Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.
Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja
5 jam lalu
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
1 hari lalu
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
1 hari lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
2 hari lalu
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca Selengkapnya
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
2 hari lalu
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
2 hari lalu
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
2 hari lalu
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
3 hari lalu
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca Selengkapnya
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
3 hari lalu
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
42 menit lalu
2 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
4 jam lalu
4 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu