Empat Helai Bendera Malaysia Dibakar

Reporter

Editor

Selasa, 8 Maret 2005 14:09 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar: Massa yang tergabung dalam Front Ganyang Malaysia, membakar empat lembar bendera Malaysia, Selasa (8/3), di depan sekertariat Front Ganyang Malaysia di Jalan Onta Lama, Makassar, Sulawesi Selatan. Pembakaran bendera Malaysia ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap klaim Blok B Ambalat.Dalam aksi ini, puluhan relawan yang tergabung dalam Front Ganyang Malaysia mengenakan ikat kepala merah putih. Di bawah sengatan terik matahari mereka membakar empat lembar bendera Malaysia sambil menyanyikan lagu "Padamu Negeri"."Dengan terpaksa kami membakar bendera karena Malaysia sudah tidak menganggap kita sebagai saudara, tapi justru memepermalukan kita," kata Da?sad Latif, komando gerakan Front Ganyang Malaysia.Menurut Supriansa, panglima gerakan Front Ganyang Malaysia, pada 1997 Mahkamah Internasional telah menetapkan batas wilayah antara Malaysia dan Indonesia, karena pada saat itu Malaysia mengklaim dua pulau yaitu Sipadan dan Ligitan sebagai wilayahnya. Maka sejak saat itu ditetapkan ke sebelah Selatan dua pulau ini adalah wilayah Malaysia dan ke sebelah Utara dua pulau ini adalah wilayah Indonesia.Sementara itu, masyarakat sangat antusias dengan adanya gerakan bela negara ini. Jumlah relawan hingga hari ini mencapai 2.017 orang.Di hari yang sama Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) Sulsel melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, menyikapi peristiwa yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia.Aswar Hasan, selaku sekertaris jenderal KPPSI Sulsel, menyatakan umat Islam Sulsel senantiasa siap bersama-sama pemerintah RI mempertahankan hak kedaulatan negara yang wajib dibela dan dilindungi bersama sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat. Dalam pertemuan ini, Ketua DPRD Sulsel Agus Arifin Numang, menyatakan mendukung DPR pusat mendesak pemerintah untuk bertindak tegas dalam kasus Ambalat ini. "Kami mengusulkan agar DPR segera menyiapkan lembaran khusus untuk pembiayaan relawan jika memang harus berangkat kesana," tambahnya. Irmawati

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

32 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

7 Juli 2023

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.

Baca Selengkapnya