Pengacara Anak MTs yang Diperkosa Tolak Teken BAP  

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 16:54 WIB

Ilustrasi. tnp.sg

TEMPO.CO, Padang - Kuasa hukum siswi madrasah tsanawiyah yang menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menolak menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP). Sebab, terdapat ketidaksesuaian keterangan yang disampaikan korban dengan yang tertuang dalam BAP.

"Ada kejanggalan dalam pemeriksaan korban yang kedua ini. Yang disampaikan korban tak utuh dituangkan dalam BAP yang dibuat penyidik," ujar kuasa hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pergerakan Indonesia, Guntur Abdurrahman, Selasa, 6 Mei 2014.

Guntur mengatakan ada beberapa hal yang dimuat dalam BAP, tapi korban tak pernah menerangkan itu. Dia minta penyidik agar melengkapi dan memperbaiki BAP.

Kejanggalan yang tercatat di dalam BAP itu antara lain penyidik tidak memuat keterangan korban yang menyatakan, saat terbangun tengah malam dan mengingat ibunya, pelaku mengancam korban dengan mengatakan dia tak punya orang tua sehingga korban ketakutan. Lalu, pada Rabu, 19 Maret itu, pelaku juga mengancam membunuh korban jika tak melayaninya bersetubuh.

Korban juga mengaku diperkosa beberapa kali, pagi, siang, dan malam. Korban menyatakan di kamar itu ada beberapa pria yang tidur di sana. Namun penyidik tak memuat itu dalam BAP.

Kepala Kepolisian Resor Limapuluh Kota Ajun Komisaris Besar Cucuk Trihono mengatakan telah meminta klarifikasi terhadap isi BAP kepada kuasa hukum. "Agar lebih jelas, kita tunggu tanggapan secara tertulis dari kuasa hukum," ujarnya, Selasa, 6 Mei 2014.

Cucuk mengaku proses hukum masih berlanjut untuk tersangka Arif Mulyadi, 22 tahun. "Saat ini kita masih melengkapi data-data," ujarnya.

Kata Cucuk, Arif disangkakan dengan Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 332 KUHP karena melarikan seorang perempuan yang usianya belum dewasa.

ANDRI EL FARUQI

Terpopuler
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Asisten Guru Diduga Terlibat Kekerasan Seks di JIS
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

34 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

40 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

51 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

53 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya