Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan
TEMPO.CO, Sukabumi - Petugas gabungan Buru Sergap Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Sukabumi Kota masih memburu dua pelaku baru sodomi baru yang juga sempat menyodomi Andri Sobari alias Emon, 24 tahun, tersangka kasus sodomi terhadap puluhan anak di bawah umur asal Kota Sukabumi.
"Kami masih memburu dua pelaku baru tindak kejahatan seksual sodomi yang juga merupakan tetangga dari Emon," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Sulaeman, Senin, 5 Mei 2014.
Menurut dia, pengejaran dua pelaku sodomi tersebut berdasarkan keterangan dan pengakuan dari tersangka Emon yang mengatakan dirinya pertama kali disodomi oleh pelaku yang juga tetangganya. "Emon mengaku jika dirinya pertama kali disodomi oleh pelaku ini pada saat tersangka masih duduk di bangku kelas dua SMP," kata dia.
Menurut dia, kala itu pelaku menyodomi tersangka sebanyak dua kali dan tidak jauh dari lokasi pemandian air panas Santa. Tersangka pun pada 2011 lalu sempat disodomi oleh pelaku lainnya, tetapi masih satu kampung dengan dirinya. "Emon mengaku pertama kali disodomi oleh tetangganya itu pada 2005 sebanyak dua kali. Saat ini usia pelaku diperkirakan 29 tahun. Kemudian pada 2011 lalu Emon sempat disodomi oleh pelaku lainnya," kata dia. (Baca: Kasus Kekerasan Seksual Emon Ditetapkan Jadi KLB)
Kasat mengatakan keterangan yang sama juga diungkapkan oleh salah sorang anak yang dibawa oleh orang tuanya ke Polres Sukabumi Kota. Pada saat penyidik menunjukkan foto Emon, korban mengaku jika dirinya disodomi bukan oleh Emon, tetapi oleh pria lain, " Penyidik kami memperlihatkan foto Emon kepada korban sodomi anak lain. Namun, dia mengaku jika disodomi bukan oleh orang yang dalam foto itu," kata dia.
Berdasarkan keterangan Emon dan dua orang anak yang menjadi korban sodomi tersebut, akhirnya Kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap dia pelaku tersebut. Saat disambangi ke rumahnya, pelaku sudah tidak ada di rumah dan diduga sudah kabur, "Pelaku sudah kabur setelah kasus ini mencuat," kata dia. (Baca: Semua Korban Emon dari Kota Sukabumi)
Hingga saat ini Kepolisian Resor Sukabumi Kota enggan mengungkap dan menyebutkan inisial dua pelaku yang saat ini sudah buron tersebut. "Tunggu sampai dua pelaku ini tertangkap, " kata dia.
