Joko Widodo menemui para siswa usai melaksanakan ujian nasional di SMP 108, Jakarta, (25/4). Jokowi mengadakan kuis interaktif kepada para siswa dan berpesan agar tidak melakukan aksi corat coret seragam sekolah serta tawuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta kembali muncul dalam soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Namanya muncul dalam soal UN bahasa Indonesia yang dilaksanakan pada Senin, 5 Mei 2014.
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan mereka menerima laporan itu dari pengawas di salah satu sekolah di Jakarta. "Lokasinya di Jakarta Selatan," kata Retno ketika dihubungi, Senin, 5 Mei 2014.(Baca:Ada Jokowi dan Topeng Monyet di UN Braille)
Menurut dia, kisah Jokowi muncul dalam soal UN bahasa Indonesia. Disebutkan bahwa "Jokowi anak seorang tukang kayu. Setelah lulus SMA, Ia melanjutkan kuliah Kehutanan di UGM. Lulus dari UGM, ia merantau ke Aceh dan kembali ke Solo bekerja di bidang perkayuan CV Roda Jati. Tahun 1998 ia berhenti. Bermodalkan pengalaman, kegigihan, kerja keras, dan dan keuletannya, akhirnya Jokowi mengembangkan bisnisnya di bidang mebel." (Baca:Ahok: UjianNasional, Ujian Gengsi buat Guru)
Selain menerima pengaduan perihal pemuatan profil Jokowi dalam soal ujian ini, FSGI juga mendapat laporan tentang jumlah soal yang tak sesuai. "Ada yang mengadu dapat 55 soal, ada yang soalnya kurang dari 50," katanya. Retno meminta pemerintah tak memberikan sanksi kepada sekolah ataupun siswa. "Mereka itu korban," ujarnya.
Sebelumnya, nama dan biografi Jokowi juga muncul dalam soal UN SMA. Dua pekan lalu, nama Jokowi muncul dalam soal UN SMA mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. (Baca: Ihwal Soal UN, Jokowi Minta Penjelasan Menteri Nuh )