Menikah, 5 Siswi SMP Tak Ikut Ujian Nasional

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 5 Mei 2014 13:25 WIB

Petugas mengangkut soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederajat ke gudang penyimpanan di Rayon SMPN 3 Depok, Jawa Barat (3/5). Naskah soal UN tersebut akan disortir untuk didistribusikan ke Sub Rayon tiap sekolah, yang akan diujikan kepada 21.976 siswa SMP/sederajat di Kota Depok pada Senin (5/5). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Bengkulu - Lima pelajar tingkat sekolah menengah pertama di Kabupaten Bengkulu Tengah tidak dapat mengikuti ujian nasional (UN) karena menikah. Ujian nasional tingkat SMP dimulai pada hari ini, Senin, 5 Mei 2014. "Karena tidak mengikuti UN, dipastikan lima siswa ini tidak lulus UN. Sampai hari ini lima siswa masih tercatat sebagai calon peserta UN hari ini," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah, Sugeng.

Ia menambahkan, lima pelajar yang menikah muda itu masing-masing tercatat sebagai satu siswa SMP Negeri 1 Pematang Tiga, SMP Negeri 1 Karang Tinggi, dan SMP Negeri 2 Talang Empat serta dua siswa SMP Negeri 1 Pondok Kelapa. (Baca: Menteri Nuh Sidak Ujian Nasional ke Kepulauan Seribu)

Adapun Kepala SMP Negeri 2 Talang Empat Edon Siregar mengatakan, meski telah menikah, para siswa tersebut sebenarnya masih bisa mengikuti ujian nasional. "Karena mereka telah teregistrasi di daftar nomor tetap (DNT), mereka masih berkesempatan ikut UN meskipun sudah menikah," kata Sugeng. Para siswa tersebut, kata Sugeng, tidak berada di alamat yang tercatat dan dikabarkan sudah pindah rumah ke luar kota.

Di Palu, Sulawesi Tengah, ada empat siswa yang tidak hadir pada hari pertama ujian nasional. "Ini sesuai laporan yang kami terima dari pihak sekolah," kata Ketua Panitia Pelaksana UN SMP dan Sederajat se-Kota Palu, Diah Agustiningsih.

Menurut dia, keempat siswa yang tidak mengikuti UN pada hari pertama ini berasal dari dua sekolah, yakni SMP Negeri 14 Palu sebanyak dua siswa, serta SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 9 masing-masing satu. Siswa-siswa tersebut sudah tidak aktif, namun tetap terdaftar sebagai peserta UN. "Di antaranya sudah menikah," kata Diah.

Sesuai dengan jadwal, UN tingkat SMP secara serentak berlangsung dari 5-8 Mei 2014. Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pertama yang diujikan. Pada hari kedua, mata pelajaran matematika diujikan. Sedangkan pada hari ketiga dan keempat siswa mengerjakan soal bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan alam.




PHESI ESTER JULIKAWATI | ANTARA

Terkait

Mario Kahitna Tak Setuju UN Jadi Penentu Kelulusan
91.974 Pelajar SLTP di Bogor Ikuti Ujian Nasional
UN SMP di Sulawesi Tengah Diyakini Aman
Padang Targetkan 100 Persen Peserta UN SMP Lulus

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya