TEMPO Interaktif, Pekanbaru: Belasan warga yang asal Kampung Setukul, Tenayan Indah, Pekanbaru, Jumat (4/3) mendatangi Polda, mengadukan tindakan anggota DPRD Pekanbaru, Arbaini yang dinilai telah menyerobot lahan masyarakat seluas 300 hektar. Sebelum diterima masuk di Kantor Polda Riau itu, belasan warga itu berorasi tentang tindakan anggota DPRD Pekanbaru yang mencaplok tanah dengan dalih untuk kepentingan pemerintah. Selain melaporkan tindakan anggota DPRD Pekanbaru itu, warga meminta agar Polda Riau membantu menyelesaikan masalah tanah tersebut sehingga hak kepemilikan tanah yang sudah beralih tangan, kembali kepada warga yang berhak.Kepada pers, seorang warga yang mengaku bernama Madi menyatakan lahan yang diserobot anggota DPRD Pekanbaru itu berupa lahan kebun karet seluas 500 hektar, yang 200 hektar diantaranya sudah mendapat ganti rugi tapi dengan harga murah, bahkan ada yang diambilalih secara paksa. "Menurut isu, lokasi lahan warga itu akan dibangun jembatan Siak III," kata Madi yang dibenarkan warga lainnya.Tidak ada keterangan resmi dari Polda Riau tentang hasil pertemuan tertutup warga dengan Polda Riau itu.Sementara itu, Arbaini, anggota DPRD Pekanbaru, tidak berhasil dihubungi baik di kantornya maupun lewat telepon selularnya. Evalisa Siregar