Orasi di Depan Buruh, Prabowo Merasa Jadi Prajurit  

Reporter

Kamis, 1 Mei 2014 20:41 WIB

Layar raksasa yang menampilkan orasi Prabowo Subianto dihadapan puluhan ribu buruh dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal dengan sebutan May Day yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan (1/5). Prabowo menyatakan setuju dengan sepuluh tuntutan buruh diantaranya kenaikan upah 30 persen dan kenaikan kebutuhan hidup layak. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, berorasi di depan ratusan ribu buruh yang menggelar demo akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2014. Walau berteriak-teriak saat berorasi, Prabowo mengaku bahagia. Dia merasa mendapat suntikan semangat dari ratusan ribu buruh yang berjuang demi kesejahteraan hidup mereka.

"Saya mantan prajurit, tapi saya merasa jadi prajurit lagi, jadi prajurit untuk rakyat," kata Prabowo yang disambut riuh teriakan buruh, Kamis, 1 Mei 2014.

Prabowo mengatakan diundang oleh tokoh-tokoh yang tergabung dalam sejumlah persatuan buruh, seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Petani Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Persatuan Buruh Semen Indonesia, dan persatuan guru honorer. (Baca: Hari Buruh, Marsinah Disorongkan Jadi Pahlawan)

Dia berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan buruh dan rakyat kecil. Dia pun mengaku sejalan dengan 10 tuntutan buruh yang salah satunya menghapus sistem outsourcing.

Dalam orasinya, Prabowo juga menyindir pemerintah yang gagal menyejahterakan rakyat hingga di pelosok negeri. Dia menilai kemakmuran hanya dikuasai segelintir orang. Sebagai buktinya, meski angka pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 6 persen, rakyatnya masih banyak yang hidup miskin.

Prabowo menegaskan tak akan sekadar mengumbar janji manis demi meraih simpati rakyat. Dia berjanji rela mati untuk memperjuangkan hidup wong cilik. "Bahkan biar Prabowo Subianto ini mati dalam perjuangan demi Indonesia," kata dia, yang disambut teriakan buruh peserta demo. (Baca: Karena Kasus HAM, Buruh Emoh Pilih Prabowo)

INDRA WIJAYA




Terpopuler:
Jiplak Drama Populer Korea, RCTI Akan Digugat
Diduga Hasil TPPU, Nenek Airin Antar Mobil ke KPK
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura

Berita terkait

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca Selengkapnya