Sungai Dadap Meluap, Cianjur Darurat Bencana  

Reporter

Senin, 28 April 2014 19:42 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Cianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menetapkan status darurat bencana. Status ini dikeluarkan menyusul terjadinya musibah banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cidadap di Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan surat keputusan itu, status darurat bencana bakal diberlakukan selama tujuh hari terhitung sejak kejadian. "SK-nya (status darurat bencana) sudah ditandatangani Pak Bupati," kata Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suhara di Cianjur, Senin, 28 April 2014.

Bencana banjir bandang menimpa warga Desa Cigunungherang pada Jumat, 25 April 2014. Sedikitnya 27 rumah rusak. Dua di antaranya hanyut ditelah air bah. (Baca juga: Sejumlah Tanggul Meluap, Bandung Banjir)

Asep tak memungkiri jika saat ini kondisi cuaca sangat ekstrem. Meskipun sebetulnya sudah memasuki musim kemarau, namun intensitas curah hujan masih sangat tinggi. "Susah diprediksi kondisi cuaca saat ini," ucapnya.

Asep selalu mewanti-wanti kepada seluruh warga, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana alam agar selalu berhati-hati mewaspadai gejala-gejala bencana alam. "Kita tak pernah bosan mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini," katanya.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Ahyad Supardi, meluapnya Sungai Cidadap bermula dari tertutupnya aliran air setelah terjadi bencana tanah longsor dan pergerakan tanah beberapa waktu lalu. Tingginya intensitas curah hujan membuat gundukan tanah yang menyumbat aliran sungai tak kuat menahan debit air.

"Akibatnya tumpukan tanah jebol sehingga mengakibatkan air meluap. Ada dua rumah yang terseret banjir bandang," kata Ahyad.

Ahyad mengaku, pihaknya sudah menyiapkan keperluan logistik yang segera akan disalurkan. Rencananya, Selasa, 29 April 2014, bantuan kebutuhan logistik akan diberikan kepada warga. "Kita sudah siapkan kebutuhan logistiknya," kata Ahyad.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita Lainnya:

Dua Pria Tersangka JIS Pernah Berhubungan Seks
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko
Acer Iconia W4, Sabak 8 Inci Windows 8.1

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya