Pemilik Lama Century Garong Rp 6,8 Triliun  

Reporter

Senin, 28 April 2014 16:23 WIB

Pengunjuk rasa menggunakan topeng bergambar wajah tersangka kasus kasus PT. Antaboga Delta Sekuritas, Robert Tantular ketika menggelar aksi di Pengadilan Negeri Solo, Jateng, Jumat (4/1). ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Jakarta - Robert Tantular, Ravat Ali Rizvi, dan Hesham Al Warraq dituduh menggarong bank miliknya sendiri. "Akibat ulah ketiganya, Bank Century merugi Rp 6,8 triliun," kata mantan Direktur Kepatuhan Bank Mutiara, Erwin Prasetio, saat bersaksi untuk terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 28 April 2014. (Baca: Saksi Sebut Aset Bos Century di Luar Negeri Rp 2 T)

Rincian kerugian itu, kata Erwin, antara lain rendahnya nilai surat-surat berharga yang dipegang Ravat dan Hesham sekitar Rp 3,115 triliun. Sedangkan kerugian yang melibatkan Robert dan direksi lama sekitar Rp 3,385 triliun.

Lalu kredit macet dari orang-orang dekat Robert sebesar Rp 1,28 triliun, pemberian fasilitas letter of credit Rp 1,7 triliun, penggelapan bank notes Rp 196 miliar, dan biaya pengeluaran fiktif Rp 227 miliar. "Selain kasus-kasus itu, tunggakan pajak dan lainnya Rp 306 miliar, jadi total kerugian Rp 6,807 triliun," kata Erwin. (Baca: Saksi: BI Temukan Tujuh Pelanggaran Bank Century)

Akibat ulah ketiganya, menurut Erwin, Century mengalami kesulitan likuiditas yang akhirnya diberi fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan belakangan diambil alih Lembaga Penjamin Simpanan. (Baca: Century Hanya Anak Bawang di Industri Perbankan)

Untuk memulihkan likuiditas Century, LPS mengucurkan Rp 6,7 triliun selama empat tahap. "Karena diambil alih LPS, semua biaya yang digunakan merupakan tanggung jawab LPS," kata Maryono, mantan Direktur Utama Bank Century. Namun nyatanya, menurut Maryono, terjadi pencairan lanjutan sebesar Rp 1,2 triliun pada 2013 untuk memenuhi likuiditas Bank Mutiara, pengganti Century.

LINDA TRIANITA

Terpopuler:


Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI
Ayah-Ibu Korban JIS Silang Pendapat
Cawapres Jokowi Muncul di Twitter

Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

25 Juli 2020

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

28 Juni 2020

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

20 Februari 2020

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

20 Januari 2020

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.

Baca Selengkapnya