Dukungan untuk Mega Tak Perlu Cap Jempol Darah

Reporter

Editor

Rabu, 2 Maret 2005 18:51 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Dukungan PDI Perjuangan Bali kepada Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum kembali bukan karena kultus individu. Mega didukung karena diyakini bisa menyatukan warga partainya. “Jadi kami tak perlu membuat aksi-aksi yang macam-macam karena aspirasi dari bawah ya seperti itu,” kata Wakil Ketua PDIP Bali Ida Bagus Surjatmadja kemarin.Ia menanggapi aksi sekitar 50 orang pendukung Mega di kantor pusat PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta, dua hari lalu. Mereka melakukan ritual cap jempol darah sebagai tanda dukungan untuk Mega.Menurut Surjatmadja yang juga Ketua Panitia Lokal Kongres II PDIP, dari hasil konferensi cabang khusus di 9 kabupaten semua hanya mendukung Mega. Rapat kerja daerah khusus pun mengikutinya, sehingga peluang calon lain tertutup. PDIP Bali makin mantap karena Mega bersedia dipilih kembali.Sebelumnya, ketika Guruh Sukarno Putra ikut deklarasi Gerakan Pembaruan PDIP sejumlah pengurus kabupaten/kota di Bali agak ragu terhadap kesiapan Mega. Apalagi Guruh mengaku mendapat restu dari kakaknya itu. Tapi setelah Mega pasti ingin mencalonkan diri lagi, dukungan daerah menjadi solid.Sementara itu, Gerakan Pembaruan PDIP Bali sedang colling down dulu untuk mempromosikan Guruh. “Tapi bukan berarti kami diam saja,” ujar Nyoman Gde Soebratha, aktivis pembaruan.Menurut dia, kini para aktivis pembaruan lebih banyak bertemu dengan dengan para tokoh secara pribadi untuk mendiskusikan kondisi partai. Soebratha memastikan akan ada deklarasi di daerahnya. “Tunggu saja kabarnya.” Rofiqi Hasan

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya