TEMPO Interaktif, Palangkaraya: Sekitar 400 sopir angkutan kota (angkot) Palangkaraya, KalimantanTengah, Selasa (1/3) pagi mogok di terminal taxi kota di Jalan Darmasugondo.Akibatnya ratusan penumpang dan kebanyakan pegawai dan pelajar yang hendak berangkat terlantar di jalan-jalan hampir 3 jam. Para sopir, berusaha menghentikan taxi-taxi kota lainya yang sedang mengangkut penumpang dan mengajak mereka ikut serta dalam aksi yang menuntut kenaikan tarif akibat naiknya harga BBM.Akibat aksi mogok ini ruas Jalan Darmasugondo menjadi lumpuh total. Sementara para pengguna jalan lainya seperti mobil pribadi, truk dan sepeda motor dialihkan aparat Polresta Palangkaraya ke jalan alternatif yakni ke Jalan Bali dan Jalan Ahmad Yani.Menurut Misnadi, aksi ini mereka lakukan secara spontanitas tanpa ada yang mengkoordinirnya. Dan aksi ini terpaksa dilakukan karena harga BBM telah naik sementara tarif angkutan belum juga turut dinaikan."Tarif angkot masih menggunakan harga lama yakni Rp 1300 untuk umum dan Rp 500 untuk pelajar. Idealnya kenaikan ratif taxi tersebut yakni untuk umum menjadi Rp 1.700, sementara pelajar dari jadi Rp. 1000," kata Misnadi. Setelah melakukan aksi mogok dan melaporkan hal tersebut kepada Organda, akhirnya siang hari para sopir membubarkan diri dan kembali bekerja sambil menanti hasil rapat yang akan dilakukan pihak Organda.Karana WW-Tempo