TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mochammad Mahmud, bangga atas prestasi Kota Surabaya yang mampu kembali meraih penghargaan internasional berupa Socrates Award 2014. Menurut dia, penghargaan yang menobatkan Kota Surabaya sebagai kota masa depan ini merupakan modal positif bagi generasi muda Surabaya.
"Kita enggak rugi bayar pajak dan retribusi karena dibuktikan dengan berbagai prestasi nasional maupun internasional," kata Mahmud saat kirab penghargaan Socrates Award 2014 di Taman Surya, Ahad, 20 April 2014. (Baca: Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota)
Politikus Partai Demokrat itu menyatakan bukan sesuatu yang mengherankan bila Kota Surabaya sering mendapat penghargaan berkaitan dengan penilaian pembangunan kota. Justru, katanya, dia akan lebih heran bila kota pahlawan ini tak menerima penghargaan. "Wong, semuanya sudah baik, kok. Ya harus dapat penghargaan," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak menyangka dapat mengalahkan 110 kota di negara seluruh dunia. Alasannya, seluruh bidang perkotaan menjadi penilaian dari tim Europe Business Assembly (EBA), London, Inggris.
Paparan Risma pada Summit of Leaders yang bertema ''Rapid Urbanization: Society, Economy, and Management'' menjelaskan tentang program pendidikan dan kesehatan gratis untuk warga, tentang fasilitas taman dan olahraga, tentang kehidupan lansia, upaya mendongkrak pendapatan dan membuka komunikasi dengan kota-kota di dunia tidak hanya kota-kota di Indonesia mendapat respon luar biasa dari EBA.
Walhasil, EBA mengakui bahwa perkembangan pembangunan di Surabaya memang terlihat nyata. "Selama ini progress-nya ada. Kita masuk di kategori future city dengan level kota. Kita ndak dibandingkan dengan Singapura karena levelnya sudah negara," ujar Risma.
Saingan terberat, kata Risma, adalah Kota Cetinje, salah satu kota di Montenegro. Saat presentasi, hanya ada dua kota yang masuk dalam final, yakni kota Surabaya dan Cetinje.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP
Berita terkait
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
4 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
4 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
10 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
11 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
12 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
15 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
15 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
17 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
17 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca SelengkapnyaMensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD
17 hari lalu
Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya