TEMPO.CO, Jakarta - Rekening haji Kementerian Agama terus membengkak. Panjangnya daftar antrean calon jemaah memaksa pemerintah menyimpan dana tersebut di berbagai tempat. Hingga saat ini, dana yang terkumpul sedikitnya tercatat Rp 60 trilliun.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Agama, Zubaidi, menjelaskan seluruh dana itu merupakan akumulasi dari setoran awal calon haji yang besarannya ditetapkan Rp 25 juta. “Dana itu kami simpan dalam bentuk sukuk dan rekening giro,” ujarnya ketika dihubungi, 18 April 2014.
Menurut Zubaidi, penempatan dana dalam bentuk sukuk dilakukan atas pertimbangan keamanan. Sebab, jika disimpan di bank konvensional, dana yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan hanya Rp 2 miliar. “Sementara dana haji banyak banget,” ujarnya.
Meski demikian, kata dia, kementerian juga mengalokasikan sebagian dana itu dalam bentuk rekening giro. “Dana tersebut adalah dana operasional yang sewaktu-waktu bisa digunakan. Karena syaratnya harus likuid, maka harus disimpan dalam rekening bank,” katanya.
Besarnya dana haji sempat mendapat sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi. Besaran audit Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, potensi penyalahgunaan terlihat dari sejumlah pos anggaran, termasuk pengelolaan dana abadi umat yang setiap tahunnya terus berbunga.
Namun anggapan ini dibantah Zubaidi. Menurut dia, nilai manfaat atas dana yang terparkir seluruhnya digunakan untuk keperluan penyelenggaraan haji. Buktinya, kata dia, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini rata-rata diturunkan sebesar US$ 308 atau sekitar Rp 3,5 juta.
“Penurunan itu merupakan imbal hasil dari uang yang tersimpan. Jadi, kalau ada jemaah yang berangkat 30 tahun lagi, boleh jadi penurunannya akan lebih besar, atau bahkan mereka akan mendapat keuntungan,” ujarnya.
Setiap tahun, jumlah antrean jemaah haji selalu lebih tinggi ketimbang kuota jemaah haji. Pada 2009 misalnya, jumlah kuota haji sebanyak 207 ribu jemaah haji, sementara calon haji yang antre sebanyak 820 ribu. Pada 2014, kuota jemaah haji sebesar 168 ribu dengan antrean 2,6 juta calon haji.
RIKY FERDIANTO
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim
Mahasiswa Nolak, Giliran Alumni ITB Dukung Jokowi
Berita terkait
Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei
1 jam lalu
Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh
15 jam lalu
Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.
Baca SelengkapnyaSimak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024
16 jam lalu
Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.
Baca Selengkapnya5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar
17 jam lalu
Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua
3 hari lalu
Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.
Baca SelengkapnyaBidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk
3 hari lalu
Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?
4 hari lalu
Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah
4 hari lalu
Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaYaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
4 hari lalu
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
4 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca Selengkapnya