Pegawai Sering Telat, Gubernur Undurkan Jam Kerja  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Sabtu, 19 April 2014 03:59 WIB

Seorang wisatawan menjemur kulitnya sambil menikmati keindahan Pantai Kuta Lombok, NTB, (20/06). Pantai Kuta Lombok terkenal akan pasir putih butiran merica dengan suasana yang tenang dan asri serta ombak yang perlahan menyapu pantai. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberlakukan jam kerja baru dari semula pukul 07.00-15.30 Wita menjadi pukul 07.30-16.00 Wita mulai 17 April 2014. Pemberlakuan jam kerja baru ini sebagai bagian dari upaya penegakan disiplin pegawai negeri sipil (PNS) dan peningkatan pelayanan publik oleh Pemprov NTB.

Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi mengatakan kebijakan ini telah melalui kajian dan pertimbangan yang obyektif. "Selama ini cukup banyak PNS lingkup Pemerintah Provinsi NTB yang mengalami kesulitan untuk masuk kantor dan memulai kerja pada pukul 07.00," katanya. (Baca: Bali, NTB, dan NTT Punya Daya Tarik Wisata Kelas Dunia)

Seiring kebijakan baru ini, apel penegakan disiplin mulai rutin diberlakukan. Apel disiplin sudah dimulai pada Kamis, 17 April 2014, sekaligus menandai dimulainya jam kerja baru. "Juga untuk mendorong peningkatan disiplin aparatur dalam melaksanakan tugas, kewajiban, dan amanah yang telah diberikan," kata Gubernur Zainul. Dia mengajak seluruh PNS di jajaran lingkup Pemprov NTB untuk terus bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam membangun daerah pada diri masing-masing pegawai.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita Lain
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus

Pesawat MH370 Diyakini Masih Utuh di Dasar Laut

Masuk Perairan Indonesia, Australia Pecat Perwira

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 menit lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

13 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

16 menit lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

23 menit lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

28 menit lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

33 menit lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

38 menit lalu

8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

Gagal UTBK SNBT 2024? Manfaatkan skor UTBK di kampus swasta berikut ini.

Baca Selengkapnya

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

47 menit lalu

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan hakim MK Arsul Sani dalam gugatan Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

53 menit lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

53 menit lalu

Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

Untuk mengakomodasi permintaan besar penggemar, lokasi konser Radwimps pindah ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Baca Selengkapnya