Guru Honorer Terlibat Jual-Beli Kunci Jawaban Unas

Reporter

Rabu, 16 April 2014 20:00 WIB

Petugas melakukan pengecekan kelengkapan soal Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 78, Jakarta Barat (12/4). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Karanganyar - Seorang guru honorer dari sekolah menengah atas (SMA) swasta di Boyolali, terlibat jual-beli kunci jawaban soal ujian nasional untuk SMA dan sederajat. Guru honorer berinsial DW itu, mendapat kunci jawaban dari kepala sekolah SMA swasta di Boyolali.


”Guru honorer itu menjual kunci jawaban kepada tersangka lain yaitu MRP, GM, dan JS. Lantas dijual ke pelajar di Karanganyar,” kata Komisaris Polisi Sarini, Wakil Kepala Polisi Karanganyar, saat gelar perkara, Rabu (16/4).


Namun dia enggan menyebutkan nama lengkap para tersangka yang saat ini ditahan. Selain DW, tiga tersangka lain yang ditahan, MRP, GM, dan JS disebut pengangguran.


Komplotan itu, mengaku menjual kunci jawaban soal UN di Boyolali, Karanganyar, Sragen, dan Surakarta. Polisi berhasil menangkap tersangka saat bertransaksi dengan dua pelajar di Karanganyar. “Dua pelajar ini harus membayar Rp 7 juta, baru dibayar Rp 3,5 juta dan sisanya dilunasi setelah ujian,” katanya.


Dia mengaku belum dapat memastikan apakah kunci jawaban yang dijual tersangka sesuai dengan kunci jawaban yang benar. “Akan kami pastikan ke Dinas Pendidikan,” kata Sarini.


Advertising
Advertising

Seorang sumber di Kepolisian Karanganyar, mengatakan polisi tidak ingin gegabah menangani kasus tersebut. Bahkan untuk pengenaan pasal pidananya, masih belum ada kata sepakat. “Kami masih mencari pasal yang paling sesuai,” katanya.


Sumber lain mengatakan penyelidikan kasus tergantung kebenaran kunci jawaban tersebut. Jika kunci jawaban memang benar sesuai, mereka bisa dikenakan pasal membocorkan dokumen negara. “Tapi kalau ternyata palsu, berarti masuk pasal penipuan. Mereka sudah merekayasa kunci jawaban,” katanya.


Ketua Panitia Ujian Nasional SMA di Karanganyar, Agus Harijanto, mengaku baru tahu ada kebocoran itu. Menurutnya hampir tidak mungkin kebocoran terjadi di Karanganyar. “Karena ada pengawasan berlapis. Dari guru, Dinas Pendidikan, dosen, sampai polisi,” katanya.


Terkait peredaran kunci jawaban itu berasal dari Boyolali, dia mengaku akan mengklarifikasi kepada mereka yang terlibat yaitu siswa. “Kami juga akan bertanya ke sekolah,” katanya.


Dia pun belum bisa memastikan, apakah kunci jawaban itu benar dan sesuai soal yang diujikan kepada siswa. Sebab, kata dia, yang tahu apakah kunci jawaban yang beredar tersebut benar, adalah pemerintah pusat. “Kami akan segera lapor kepada pemerintah pusat,” kata dia. UKKY PRIMARTANTYO

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya