Dewan Pendidikan: Jokowi di Soal UN Tak Masalah  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Rabu, 16 April 2014 06:27 WIB

Wakil walikota Manado, Harley Mangindaan (kanan) membagikan soal ujian nasional ketika berkunjung di Sekolah Menengah Atas (SMA) Elfatah Manado, Sulawesi Utara (14/4). Data Dinas Pendidikan Sulut jumlah peserta ujian nasioanal di wilayah Sulut sebanyak 15.756 siswa untuk tingkat SMA, MA dan SMK 13.784 siswa. ANTARA/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Semarang - Dewan Pendidikan Jawa Tengah tak mempersoalkan isi soal ujian yang menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dalam pelajaran bahasa Indonesia. Soal ujian yang kemudian menyajikan pilihan jawaban itu, menurut dia, tak punya tendensi terhadap kepentingan politik bagi siswa sekolah menengah dan sederajat.

"Saya sudah melihat, dan itu tak menjadi masalah. Kebetulan saja nama Jokowi jadi sampel soal yang harus dijawab oleh peserta," kata anggota Dewan Pendidikan Jawa Tengah, Tukiman J. Taruno, Selasa, 15 April 2014.

Dia menilai soal yang menyebutkan nama Joko Widodo pada soal ujian pelajaran bahasa Indonesia itu hanya kebetulan. Sebab, pembuat soal mengambil sebuah paragraf dari media massa yang kemudian minta dianalisis oleh peserta ujian. "Itu tak berpengaruh terhadap peserta ujian karena murni soal tanpa ada ajakan," katanya. (Baca: Ada di Soal UN, Jokowi: Sebaiknya Pahlawan)

Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Jawa Tengah Ahmad Zahid menyatakan sedang menelusuri keberadaan soal yang isinya hendak dikaji lebih lanjut itu. "Kami akan menganalisis apakah itu ada unsur kesengajaan," ujarnya.

Menurut Zahid, isi soal yang menyebutkan calon presiden itu sangat tendensius karena berada pada ranah pendidikan. Apalagi, kata dia, para peserta ujian nasional merupakan pemilih pemula yang rata-rata punya hak pilih pada pemilihan presiden bulan Juli mendatang.

N
ama Jokowi itu akan menjadi polemik karena ia salah satu kandidat calon presden. "Ini persoalan etika saja, ranah pendidikan kemasukan kepentingan politik," katanya. (Baca: Cerita tentang Jokowi di Soal Ujian Nasional)

Namun, karena soal ujian telah dibuat oleh pemerintah pusat, ia segera merekomendasikan keberatan bila kemungkinan ada dugaan penyalahgunaan. Sikap itu sebagai bahan Ombudsman pusat untuk menegur Kementerian Pendidikan. "Yang jelas akan kami pelajari. Ini persoalan etika di dunia pendidikan, jangan dicampuradukkan dengan kepentingan politik," katanya.

EDI FAISOL



Berita Terpopuler
F
ebruari, Ligwina Juga Dituding Lakukan Penipuan
Jokowi Sibuk, Ahok Sakit, Siapa Pegang Jakarta?
Soal UN Jokowi Tak Ditemukan di Jakarta








UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya