TEMPO.CO, Makassar - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar mengancam akan menahan ijazah siswa yang melakukan konvoi seusai menjalani Ujian Nasional pada Rabu, 16 April 2014 nanti. "Kalau ada siswa yang kedapatan konvoi, kami tak segan menahan ijazahnya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar, Mahmud BM, di Balai Kota Makassar, Jumat, 11 April 2014.
Mahmud berharap selama ujian nasional berlangsung, orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya dengan cara mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah. Sehingga, siswa tidak membawa kendaraan ke sekolah. "Peran orang tua ini selama Ujian Nasional dibutuhkan supaya tidak ada siswa yang konvoi," tutur Mahmud.
Menurut Mahmud, Ujian Nasional dilakukan serentak dengan melibatkan 220 aparat Kepolisian. Adapun jumlah peserta Ujian Nasional sebanyak 21.962 siswa tingkat SMA/sederajat, 21.898 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 24.670 murid Sekolah Dasar (SD).
Rencana menahan ijazah bagi siswa yang konvoi usai ujian nasioal ditentang oleh Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Sakarudin. Menurut dia, Dinas Pendidikan tak punya hak menahan ijazah siswa. "Itu merugikan siswa," katanya. Namun, jika Dinas Pendidikan menunda keluarnya ijazah siswa yang melakukan konvoi, Sakarudin setuju.
DIDIT HARIYADI
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | MH370 | Pesawat Kepresidenan | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Punya Pesawat Mirip RI, Presiden Ini Terjungkal
Siapa Dua Pilot Pesawat Baru Kepresidenan RI?
Jokowi: Saya Datang IHSG Naik
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya