Josrizal, Mantan 'Wali Kota WC' Tak Kenal Kompromi  

Reporter

Minggu, 6 April 2014 16:59 WIB

Josrizal Zain, mantan Wali Kota Payakumbuh, yang terkenal karena berhasil memperbaiki sanitasi dan masalah kebersihan kota. Kini ia mencalonkan diri sebagai caleg Partai Demokrat di daerah pemilihan Sumatera Barat. Tempo/Febriyanti.

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak mengenal Josrizal Zain di Kota Payakumbuh, Sumatara Barat. Mantan wali kota yang memimpin Payakumbuh selama sepuluh tahun ini oleh warganya dikenal sebagai "Wali Kota WC" dan "Wali Kota Sampah". Jangan salah, ini bukan penghinaan. Julukan itu adalah pengakuan atas keberhasilan lelaki kelahiran Bukittinggi pada 64 tahun lalu tersebut membereskan sanitasi dan problem sampah kota.

Selama dipimpin Josrizal, Payakumbuh telah berubah wajah. Sewaktu Josrizal mulai menjabat, sekitar 80 persen rumah di Payakumbuh tak punya kamar mandi yang layak. "Masih banyak orang yang buang air langsung ke sungai atau ke parak (kebun)," ujar Josrizal. Jumlah WC di sekolah pun sangat terbatas, rata-rata satu unit digunakan 500 murid. Wajah suram sanitasi ini telah berubah total. Saat Josrizal meninggalkan jabatannya pada 2012, rumah tanpa WC tinggal 20 persen. Di sekolah, jumlah WC berlipat ganda hingga dengan perbandingan satu WC untuk 30-50 siswa.

Josrizal juga mempopulerkan gerakan Bank Sampah. Sampah yang menjadi beban pemerintah kota disulap menjadi sumber pendapatan penduduk. Sampah dipilah dalam empat wadah: sampah organik, organik kertas, anorganik plastik atau botol, serta sampah berbahaya dan beracun. Sampah plastik, misalnya, langsung dijual. Adapun sampah basah diolah menjadi pupuk kompos. Agar efektif, pos-pos Bank Sampah disediakan di setiap kelurahan, sekolah, dan pasar.

Menjelang lengser dari jabatan wali kota, Josrizal berpamitan dan meminta maaf kepada warganya. Dia berkeliling ke setiap kelurahan. Sewaktu berpamitan itu, sejumlah tokoh masyarakat Payakumbuh mendorong Josrizal untuk berkiprah di pentas nasional. Salah satunya lewat jalur lembaga legislatif. Awalnya, Josrizal mengaku setengah hati menjadi calon legislator. "Sepuluh tahun jadi wali kota rasanya sudah cukup," ucap ayah lima anak itu. Namun tekadnya menguat setelah makin banyak pihak yang mendorong. Kata dia, "Saya siap berjuang." Kini dia menjadi calon legislator dari Partai Demokrat untuk duduk di parlemen.

Bila kelak terpilih menjadi anggota DPR, Josrizal berjanji memaksimalkan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan pemerintah. "Saya ingin kebijakan pemerintah berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.

Dia juga menolak jika menjadi anggota Dewan harus mendanai partai. "Kalau harus cari proyek untuk setoran ke partai, sejak sekarang saya tak usah jadi caleg saja." Begitu pula jika Josrizal harus dihadapkan kepada keputusan sulit: mementingkan partai atau konstituen. "Kalau dipaksa juga, saya akan keluar. Saya tidak akan berkompromi."

TIM TEMPO | ALI N.Y.

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler lainnya:
Siapa Pengusaha RI yang Saweran dengan Bill Gates?
Bayi 9 Bulan Didakwa Pembunuhan Berencana
Agnes Monica Cuek Soal Fashion




Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

36 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

37 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

38 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

39 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

39 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya