Rel Tasikmalaya Longsor Akibat Tanah Tergerus Air

Reporter

Sabtu, 5 April 2014 11:39 WIB

Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang masuk jurang di Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, (4/4). Kecelakaan tersebut terjadi akibat tanah longsor. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Longsornya tebing di bawah rel KM 244/1 Jawa Barat, yang menewaskan penumpang Kereta Malabar, diduga akibat tanah tebing tak lagi mampu menahan gerusan air hujan dan mendukung beban di atasnya. Demikian kesimpulan sementara Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

"Dalam peta bencana, kawasannya termasuk rawan menengah longsor yang akan longsor jika curah hujan tinggi," ujar Wawan Irawan, Kepala Subdirektorat Mitigasi Gerakan Tanah Badan Geologi, saat memantau lokasi longsor, Sabtu, 5 April 2014. Semalaman, hujan yang sangat deras mendera lokasi longsor.

"Ini bukan akibat penggundulan tebing di atas rel. Namun, dengan kemiringan sekitar 26 derajat, tebing di bawah rel sudah tak punya lagi daya dukung untuk menahan lagi. Akibat air masuk tanah terus-menerus, tanah pun ambrol," kata Wawan menjelaskan.

Adapun demi mengantisipasi terulangnya rel longsor, Wawan menyarankan upaya rekayasa daya tahan tebing penyangga rel. "Tebing di bawah rel, misalnya, bisa diperkuat dan drainase rel diperbaiki," kata dia. (Baca:Korban Jiwa Kereta Malabar, Satu Berseragam PT KA)

ERICK P. HARDI







Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya