Kecelakaan Kereta Malabar di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4). TEMPO/Candra Nugraha
TEMPO.CO, Bandung - Kereta Api Malabar Jurusan Bandung - Malang anjlok dan terguling di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 4 April 2014. (Baca : Korban Tewas Kereta Malabar Empat Orang).
Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, sebanyak 300 personil dikerahkan untuk membantu evakuasi kereta dan para korban. "Pasukan dilengkapi peralatan SAR untuk membantu mencari dan mengevakuasi korban," kata dia kepada Tempo. (Baca : Korban Kereta Malabar, Satu Terjepit di Toilet)
Personil yang terlibat dalam evakuasi Kereta Malabar berasal dari Satuan Brigade Mobil dan Direktorat Sabhara Polda Jawa Barat. Hingga saat ini proses evakuasi korban tewas dan luka-luka masih berlangsung. Untuk menyelamatkan korban, petugas mesti menuruni jurang tempat kereta tersebut anjlok.
Martinus mengatakan empat orang tewas dalam musibah ini. Namun belum diketahui identitas korban kecelakaan ini. ""Ini adalah data sementara," ujarnya.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, mengatakan berdasarkan dugaan sementara, lokomotif anjlok diiringi empat gerbong yang keluar lintasan. Kereta tersebut anjlok saat melintasi tanah yang longsor akibat hujan.
"Saat ini gerbong yang keluar jalur dalam posisi melintang." Kereta Malabar anjlok pada pukul 18.06 WIB. Kereta Malabar anjlok dan masuk jurang di Kilometer 244, antara stasiun Cirahayu dan Ciawi.
Kereta Malabar adalah kereta ekspress yang melayani rute Bandung-Malang sejak April 2010. Kereta ini menempuh perjalanan sejauh 779 kilometer melalui beberapa stasiun di antaranya Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Kebumen, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Kediri. Kereta ini terdiri dari tiga gerbong kelas Eksekutif, dua kelas Bisnis, dua kelas Ekonomi AC, satu kereta makan, dan dua kereta bagasi.
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
6 hari lalu
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024