Ratusan Ribu Penduduk Banten Menganggur  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 1 April 2014 12:09 WIB

Bursa kerja. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Serang - Sedikitnya 519 ribu orang atau sekitar 5,73 persen penduduk Banten saat ini menganggur. Ironisnya, jumlah tersebut didominasi oleh usia produktif, yakni anak-anak berusia antara 16-18 tahun.

"Untuk menekan jumlah pengangguran, kami akan menguji coba program Sekolah Mandiri tahun ini di seluruh kabupaten/kota di wilayah Provinsi Banten," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina, di Banten, Selasa, 1 April 2014.

Menurut dia, sekolah mandiri merupakan layanan pendidikan alternatif di luar program pendidikan regular. Program sekolah mandiri dibuka untuk meningkatkan aksesibilitas angka partisipasi dengan angka partisipasi kasar (APK) tetap. "Program ini untuk anak-anak yang putus sekolah, terutama yang berusia 16-18 tahun," ujarnya.

Tahun ini, kata dia, akan diuji coba sekitar 1.600 anak se-Provinsi Banten. Setiap kabupaten/kota akan diwakili oleh sekitar 200 anak. Sistem pendidikan yang dipakai adalah sistem pendidikan online.

Jumlah angka pengangguran di Provinsi Banten periode 2012 menempati urutan tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia, yaitu mencapai 10,74 persen dari jumlah penduduk di Banten. Pengangguran di Banten ini didominasi oleh warga pribumi, bukan warga pendatang atau urban, seperti yang disebut-sebut oleh Gubernur Banten, Atut Chosiyah. (Baca: Pengamat: Gubernur Atut Tidak Membangun Banten).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Nasional (BPSN) tentang Tenaga Kerja pada Februari 2012, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Banten di atas DKI Jakarta, yaitu mencapai 10,74 persen. Sedangkan untuk TPT DKI Jakarta, hanya mencapai 10,72 persen dari jumlah penduduk DKI Jakarta.

Dari data BPS Provinsi Banten, jumlah angkatan kerja di Banten pada Februari 2012 bertambah 233.963 orang. Pada Februari 2011 angkatan kerja di Banten mencapai 5.164.681 orang, tetapi pada Februari 2012 menjadi 5.398.644 orang.

"Adapun angka pengangguran di Banten masih cukup besar, yaitu mencapai 9,90 persen," kata Wakil Gubernur Banten Rano Karno di hadapan Presiden saat peresmian pabrik baja PT Krakatau Posco, di Kota Cilegon, beberapa waktu lalu. (Baca: Di Depan SBY, Rano Sebut Banyak Pengangguran di Banten).

WASI'UL ULUM




Berita terkait

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

3 hari lalu

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

Sebelum menjadi bintang sinetron, Mandra adalah seorang seniman tradisional. Kemampuan aktingnya diasah dalam seni topeng Betawi.

Baca Selengkapnya

Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

38 hari lalu

Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

IPRC rilis survei elektabilitas para calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Airin Rachmi Diany tertinggi, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.

Baca Selengkapnya

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

47 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

49 hari lalu

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

54 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya