4 Perwira Pengeroyok Dokter TNI AU Jadi Tersangka
Minggu, 30 Maret 2014 13:49 WIB
Sejumlah pilot penerbang TNI AU berbaris saat mengikuti upacara penutupan Latgab TNI tahun 2013 di Markas Koarmatim Ujung, Surabaya (24/5). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan empat dari delapan perwira pengeroyok Kapten Arief telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, hanya empat perwira yang terbukti memukul atau menendang dokter TNI AU di Wing Pendidikan Terbang Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta itu. Tiga tersangka berpangkat kapten dan satu mayor. Sementara empat lainnya menjadi saksi. "Empat (saksi) itu termasuk Letnan Satu Dika, tiga lainnya saya lupa namanya dan saya lagi tidak bawa catatannya, ini lagi di rumah sakit jenguk Kapten Arief," kata Hadi ketika dihubungi, Ahad, 30 Maret 2014. Keempat perwira itu, menurut Hadi, berusaha memisah sehingga berstatus saksi. (Baca: Polisi Militer Tangani Pengeroyok Dokter Tentara ) Mereka, menurut Hadi, diberhentikan proses pendidikannya dan sudah dikembalikan ke satuannya masing-masing. Meski demikian, mereka akan tetap menjalani proses persidangan. "Semuanya sudah dimintai keterangan, sedang dilakukan proses berita acara pemeriksaan (BAP) oleh polisi militer," katanya. Hadi mengatakan perampungan berkas pemeriksaan tersebut menunggu pulihnya Kapten Arief karena dia juga akan dimintai keterangan. (baca: Dokter Tentara Dikeroyok 8 Perwira TNI AU di Yogya) Kapten Arief, dokter TNI AU di Wing Pendidikan Terbang Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta, dikeroyok kedelapan perwira berpangkat kapten dan mayor tersebut pada 12 Maret 2014 lalu. Kepalanya mengalami perdarahan. Dia juga mengalami luka dalam pada liver dan ginjalnya. Arief, yang sempat dirawat di ICU selama dua pekan, kini masih beraada RS AU Hardjolukito, Yogyakarta.
LINDA TRIANITA Terpopuler: Ini Aksi Bohong Penculik Bayi Remy Sylado Kritik Keppres Soal Tiongkok Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024
16 hari lalu
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024
Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum
Baca Selengkapnya
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat
33 hari lalu
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat
Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.
Baca Selengkapnya
Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum
38 hari lalu
Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum
Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.
Baca Selengkapnya
KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer
6 Oktober 2021
KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer
Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.
Baca Selengkapnya
Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan
16 September 2021
Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan
Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.
Baca Selengkapnya
2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf
27 Juli 2021
2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf
TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.
Baca Selengkapnya
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019
15 Desember 2018
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019
TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.
Baca Selengkapnya
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018
17 Juli 2018
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018
Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.
Baca Selengkapnya
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU
10 Juli 2018
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU
Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.
Baca Selengkapnya
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao
8 Juli 2018
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao
Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
6 jam lalu
19 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
22 jam lalu