Petugas kepolisian keluar gerbang penjaga menuju ruang rawat ibu dan bayi, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (26/3). Polisi mengatakan pelaku menyamar sebagai dokter saat menculik bayi. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Polisi menemukan kacamata bening berbingkai hitam, jas dokter, dan tas berwarna oranye yang diduga digunakan saat menculik bayi Valencia dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. (Baca: Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya).
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat M. Iriawan, barang-barang tersebut dikenakan penculik saat menyamar sebagai dokter. "Semua barang ini kami temukan di rumah pelaku," katanya di kantor Kepolisian Sektor Sukajadi, Sabtu, 29 Maret 2014.
Penculikan bayi Valencia, putri pasangan Toni dan Lasmaria, terekam oleh kamera pengintai (CCTV) rumah sakit pada Selasa malam, 25 Maret 2014. Iriawan mengatakan rekaman tersebut menunjukkan Desi, penculik Valencia, menyamar sebagai dokter saat memasuki ruang bayi.
Iriawan pun sempat mempraktekkan aksi Desi saat mengambil Valencia. Desi menyandang jas dokter dan tas di bahu kanan. Tas digunakan untuk membawa Valencia. "Begitu bayi sudah masuk ke tas, jas dokter diselempangkan untuk menutupi tas. Jadi bayinya tidak kelihatan," ujar Iriawan. (Baca: Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi).
Jumat malam sekitar pukul 20.30 WIB, polisi menemukan bayi Valencia di rumah pasangan Mardika-Desi di Jalan Pasirkaliki 55-65 C, Gang Ento RT 2 RW 11, Kecamatan Sukajadi. Desi berhasil diamankan setelah sempat kabur dan mencoba bunuh diri dengan terjun bebas dari jembatan layang Pasupati, tak jauh dari rumahnya, sekitar pukul 21.30. Hingga kini Desi masih dirawat di unit gawat darurat RS Hasan Sadikin. (Baca: Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri).
