Hasyim Muzadi Minta Pemerintah Bayar Diyat Satinah  

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 20:00 WIB

Hasyim Muzadi. TEMPO/Fransiskus S

TEMPO.CO, Banyuwangi - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi meminta pemerintah segera membayar diyat untuk membebaskan Satinah binti Jumadi Ahmad dari hukuman pancung di Arab Saudi. "APBN mampu membayar itu (diyat)," katanya di Banyuwangi, Jumat, 28 Maret 2014.

Menurut Hasyim, pemerintah seharusnya memiliki dana darurat untuk membebaskan TKI yang terkena hukuman pancung di luar negeri. Sebab, bila tidak, kasus pemancungan itu mencoreng nama baik Indonesia di dunia internasional.

Pemerintah, kata Hasyim, selayaknya bertanggung jawab penuh terhadap permasalahan TKI di luar negeri. Sebab, 60 persen persoalan yang menimpa TKI justru berasal dari dalam negeri sendiri. "Kan, banyak TKI yang berangkat tanpa dokumen lengkap. Ini kesalahan Indonesia," ujarnya.

Karena itu, menurut Hasyim, pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang berpihak pada TKI. Berikutnya, penataan perekrutan TKI harus segera dilakukan mulai dengan memberikan pembekalan hingga pendampingan keberangkatan. Setelah persoalan di dalam negeri tuntas, Indonesia bisa memperbaiki kontrak dengan negara lain yang mempekerjakan TKI.

Satinah bekerja sebagai penata laksana rumah tangga di Al Gaseem, Arab Saudi. Ia mendapat vonis qisas dari Pengadilan Arab Saudi pada 13 September 2011.

Satinah dihukum atas pembunuhan dan pencurian barang majikannya, Nurah al-Garib, pada 2007. Ia dapat menghindar dari hukuman pancung jika mampu membayar diyat 7 juta riyal atau Rp 21 miliar. Pemerintah sendiri hingga kini baru mengumpulkan dana 4 juta riyal atau sekitar Rp 12 miliar.


IKA NINGTYAS

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.

Baca Selengkapnya

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.

Baca Selengkapnya

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.

Baca Selengkapnya

Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

11 Oktober 2021

Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

GP Ansor mengharapkan Ketua Umum PBNU yang terpilih nanti merupakan sosok muda.

Baca Selengkapnya

Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

4 Juli 2021

Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

Mantan Ketua PBNU, Hasyim Muzadi, pernah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai ramalan karena menyesatkan

Baca Selengkapnya

Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

19 Desember 2019

Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi atau sering disapa Gus Hilman, tewas karena kecelakaan. Diduga pengemudi ngantuk. Brikut tanda pengemudi ngantuk.

Baca Selengkapnya

Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

19 Desember 2019

Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

Putra KH Hasyim Muzadi, Gus Hilman, kecelakaan di tol Pandaan-Malang karena supir mengantuk. Berikut tips mengatasi kantuk saat berkendara.

Baca Selengkapnya

Jenazah Putra Kiai Hasyim Muzadi Dimakamkan

18 Desember 2019

Jenazah Putra Kiai Hasyim Muzadi Dimakamkan

Jenazah putra Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi alias Gus Andi dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Putri Al-Hikam, Jalan Cengger Ayam 25, Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Kronologis Kecelakaan Putra Hasyim Muzadi

18 Desember 2019

Polisi Jelaskan Kronologis Kecelakaan Putra Hasyim Muzadi

Polisi menduga kecelakaan yang menyebabkan putra K.H. Hasyim Muzadi meninggal karena sopir mengantuk.

Baca Selengkapnya