Panwas Pinrang Usut 10 Pelanggaran Kampanye

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 12:46 WIB

Ilustrasi Pemilu 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Pinrang - Ketua Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pinrang Ripah Wardhana mengatakan sebanyak sepuluh laporan pelanggaran administrasi dan empat yang diduga pelanggaran pidana diterima oleh Panwas. "Ini kami sedang proses," kata Ripah saat dihubungi, Kamis, 27 Maret 2014.

Ripah mengatakan pelanggaran administrasi yang diproses itu di antaranya keterlibatan oknum PNS dari salah satu kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengikuti kampanye partai politik dan oknum kepala desa yang turut mensosialisasikan salah satu calon anggota legislatif di wilayah kerjanya. Sedangkan untuk dugaan tidak pidana yakni adanya oknum calon anggota legislatif yang melakukan pembagian pupuk dan sarung ke masyarakat. "Kami belum bisa mengungkap secara detail karena Panwas belum melakukan rapat pleno," ujarnya.

Pekan depan, menurut dia, Panwas akan melakukan rapat pleno untuk membahas masalah ini guna membuktikan laporan pelanggaran yang diterima oleh Panwas. "Setelah diputuskan dalam rapat pleno maka akan kami sampaikan ke publik"

Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) II Partai Amanat Nasional ( PAN) H. Hasim Padu mengatakan sejak awal pihaknya telah menekankan kepada seluruh kader partai berlambang matahari itu untuk menghindari pelanggaran sekecil apa pun pada tahapan pemilu.

Dia mengatakan PAN tidak akan melakukan aksi konvoi menggunakan kendaraan di jalan raya, di daerah pemilihan tempat mereka berkampanye. "Kami khawatirkan massa ugal-ugalan sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain," katanya saat mereka menggelar kerja bakti di sejumlah tempat ibadah di Kecamatan Wattang Sawitto.

Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan pemilihan umum merupakan momentum penting untuk memilih wakil rakyat dan menentukan calon presiden. "Hakikat perjuangan Partai Golkar adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya," katanya saat berorasi di Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Rabu sore kemarin.

SUARDI GATTANG







Terpopuler:
Radar TNI yang Mungkin Memantau Malaysia Airlines
Dokter TNI AU Korban Pengeroyokan Masih di ICU
Survei Sayap PKS, Pengamat: Ilmiah atau Abal-abal?

Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya