Kisah Delta Si Penumpas Banjir Hadir di Pertemuan Boediono  

Reporter

Senin, 24 Maret 2014 10:42 WIB

Maeslant barrier di Hoek van Holland, Belanda. Alten.nl

TEMPO.CO, Rotterdam - Pertempuran Kerajaan Belanda melawan banjir adalah perang yang tak akan pernah berakhir. Menteri Lingkungan Hidup dan Infrastruktur Belanda Melanie Schultz menegaskan hal itu di hadapan kunjungan delegasi Indonesia ke Maeslant Barrier di Hoek van Holland, Rotterdam, pada Minggu siang, 23 Maret, dipimpin Wakil Presiden Boediono. “It’s the never ending battle,” ujarnya. (baca: Di Jantung Belanda, Boediono Bicara Banjir Jakarta)

Menyertai Melanie ada sejumlah ahli manajemen air Belanda yang sudah matang pengalaman dan pernah aktif terlibat membantu Indonesia mengatasi banjir Jakarta. Di antaranya Willem Mak, Deputi Direktur Water Business and International Water Affairs–-yang berada di bawah Kementerian Infrastuktur dan Lingkungan. Guru Besar Urban Water dan Universitas Rotterdam Prof Piet Dircke.

Menteri Schultz dan kedua ahli manajemen air urban ini menguraikan, antara lain, proyek nasional raksasa bernama Delta Works, yang ditujukan untuk membantu rakyat negeri itu dari serangan banjir. Salah satu hasilnya adalah Maeslantkering Barrier, penghalang raksasa terhadap arus hujan badai yang terbentang di Pelabuhan Rotterdam—yang diresmikan Ratu Beatrix pada 10 Maret 1997. Karya para jenius hidraulik Belanda ini disebut sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia modern oleh American Society of Civil Engineers.

Banjir telah menghantui Belanda sejak berabad-abad. Pada 1953, banjir bandang di utara Belanda merendam negeri mungil ini–-yang 55 persen lebih wilayahnya ada di bawah permukaan air laut. “Bahkan, ada yang 7 meter di bawah permukaan laut,” ujar Menteri Scultz. Bencana air pada 1953 itu memakan 1836 korban jiwa. (baca:Wapres Boediono Bertemu Perdana Menteri Belanda)

Sejak itu pemerintah Belanda bertekad dengan segala daya-upaya melindungi negerinya dari bencana banjir. “Kami menghabiskan US$ 1 miliar euro dari dana APBN Belanda untuk mengatasi banjir,” ujar Willem Mak. “Dan kami akan terus mencari semua titik lemah yang ada di negeri ini untuk dilindungi dari serangan air,” ujarnya kepada Tempo yang mewawancarai dia di Maeslantkering Barrier di Hoek van Holland, Rotterdam.

Delta Works, menurut Willem Mak, terdiri atas lima pilar, yakni Delta Program, Delta Law, Delta Fund, Delta Commissioner dan Delta Decision. Tujuan utama proyek ini melindungi wilayah tepian sungai (delta) Rhine-Meuse-Scheldt dari air laut. Di antaranya, pembangunan bendungan dan storm surge barriers--atau penghalang arus badai.

HERMIEN Y. KLEDEN (Rotterdam, Belanda)



Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century



Berita terpopuler
Pilot MH370 Sempat Terima Telpon Wanita Misterius
Menjawab Soal Marcella-Olivia, Ical Peluk Boneka
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune
Bikin Bahtera ala Nabi Nuh, Siapa Kiai Bajigur?


Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

19 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

55 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.

Baca Selengkapnya

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

17 Mei 2023

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.

Baca Selengkapnya