Prabowo bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. facebook.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, menyatakan keberatannya jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibajak partai lain untuk dijadikan calon wakil presiden. Menurut dia, sebaiknya Ahok menyelesaikan tugasnya dahulu sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Saya kira harus menyelesaikan tugasnya dahulu," ucapnya di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 22 Maret 2014. (Baca: Prabowo Mulai Bergerilya Menekan Jokowi).
Mantan Panglima Komando Keamanan dan Ketertiban era Orde Baru itu malah ganti bertanya ke awak media jika ada partai lain yang berkukuh menggaet Ahok jadi cawapres. "Menurut kamu bagaimana?" katanya kecut. (Baca: Jokowi Diserang Kubu Prabowo, Apa Reaksi Ahok?).
Salah seorang wartawan pun menjawab pertanyaan pensiunan jenderal bintang tiga itu. "Saya ingin Ahok jadi gubernur." Mendengar jawaban itu, Prabowo lantas tertawa.
Belakangan, nama mantan Bupati Belitung Timur ini santer dikabarkan akan mendampingi Prabowo untuk bertarung dalam ajang pemilihan presiden nanti. Munculnya nama Ahok merupakan aspirasi sejumlah kader untuk menduetkan mereka.
Selain Ahok, ada sejumlah nama yang diusulkan kader level "akar rumput" untuk mendampingi bekas menantu Soeharto itu, yaitu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Radjasa, Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.