Andy F. Noya di ruang tunggu sebelum talkshow yayasan Kick Andy di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (31/10). Andy adalah contoh pembawa acara yang bisa melucu dan bertanya tajam, tanpa menyakiti perasaan orang lain. Ia pernah mewawancarai Wiranto dan bertanya seputar kerusuhan tanpa membuat marah Panglima ABRI 1998-1999 itu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal hadir di acara bincang-bincang Kick Andy Show. Pembatalan mendadak ini membuat pihak Metro TV merugi. Ini karena ribuan paket makanan sudah terlanjur dipesan untuk Presiden SBY dan rombongan. "Untungnya Paspamres sempat datang" kata Manajer Produksi dan Kreatif Metro TV Agus Mulyadi dalam cuitannya di Twitter @Agus_Mulyadi, pada Kamis, 20 Maret 2014 malam.
Oleh karena itu, menurut Agus, ribuan paket makanan yang sedianya untuk Presiden SBY dan rombongannya itu akhirnya dibagikan stasiun televisi milik Surya Paloh itu kepada Paspampres yang kecele tersebut serta kepada warga di sekitar kantor Metro TV. (baca: Alasan Setneg Tak Setuju Pertanyaan Kick Andy)
Jumlah paket makanan yang ribuan itu, kata Agus, tidaklah ia lebih-lebihkan. "Yg (yang) pernah ngundang RI1 dan 2 pasti tau brp (berapa) banyak paspampres dan polisi pengawalnya," cuit dia.(baca: Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy Show)
Rekaman acara Kick Andy tersebut gagal karena Sekretariat Negara keberatan atas daftar pertanyaan yang diajukan Andy. Pertanyaan yang bikin Sekretariat Negara keberatan itu antara lain soal tuduhan korupsi, skandal korupsi Bank Century, serta tentang keluarga SBY.