Iring-iringan kendaraan partai politik mengikuti karnaval kampanye damai keliling kota di Banda Aceh (15/3). Karnaval pemilu damai keliling kota partai politik itu mengawali kampanye terbuka di Aceh yang berlangsung hingga 5 April.ANTARA/Ampelsa
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Sutarman mengatakan Kepolisian Daerah Aceh menangkap dua terduga pelaku penembakan posko pemenangan Partai Nasional Demokrat di Aceh Utara pada 16 Februari lalu. Sutarman mengatakan kedua terduga pelaku berinisial AU dan RI mengaku memakai senjata laras panjang yang disewa dari oknum TNI.
"Senjata yang diduga milik TNI masih kami selidiki bersama petugas TNI di Aceh," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Maret 2014. (Baca: Caleg NasDem Aceh Diculik dan Hampir Terbunuh)
Sutarman menyatakan ada indikasi maksud politis tertentu dari tindakan keduanya. Sebab, kata Sutarman, setelah kejadian itu, bendera partai NasDem diturunkan. "AU dan RI juga merupakan kader satu partai politik," kata Sutarman tanpa menyebut partai yang dimaksud.
Saat ini, kata Sutarman, keduanya masih diperiksa di Mapolda Aceh. Kepolisian Daerah Aceh, ujar Sutarman, masih menyelidiki motif lain dari penyerangan yang dilakukan AU dan RI.
Dengan ditangkapnya kedua terduga pelaku penyerangan, Sutarman berharap situasi di Aceh menjelang pemilihan umum berlangsung kondusif. "Semoga masyarakat Aceh dapat memilih dengan tenang," kata Sutarman. (Baca: Di Aceh, NasDem Tebar Janji)
Ahad, 16 Maret 2014, Kepolisian Daerah Aceh menangkap AU dan RI, dua terduga pelaku penyerangan di posko pemenangan Partai NasDem di Aceh Utara, di tempat berbeda. AU ditangkap di rumahnya di Matang Kuli, Aceh Utara. Sedangkan RI ditangkap di areal PT Babko, Aceh Utara, Ahad malam. "Keduanya ditangkap tanpa perlawanan," kata Kapolda Aceh Brigadir Jenderal Polisi Husein Hamidi.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor