Cuma Satu Korporasi Pembakar Hutan yang Ditangkap  

Reporter

Senin, 17 Maret 2014 19:15 WIB

Petugas pemadam kebakaran, Manggala Agni Kementerian Kehutanan, berusaha memadamkan kebakaran hutan di Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (4/3). Kebakaran lahan dan hutan belum bisa ditanggulangi optimal akibat cuaca kering. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudoyono menginstruksikan Kepolisian Daerah Riau supaya menangkap pelaku pembakaran lahan. Sampai hari ini, ada 65 tersangka yang ditangkap, yang sebagian besar adalah warga setempat dan petani. Hanya ada satu tersangka yang berasal dari korporasi, yakni PT Nasional Sagu Prima di Kepulauan Meranti. (Baca: SBY: Alhamdulillah Riau Bebas Asap)

"Semua tersangka saat ini diamankan kepolisian resor setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Guntur Aryo Tejo, Senin, 17 Maret 2014. Para tersangka kini ditangani beberapa kepolisian resor, yakni Bengkalis, Indragiri Hilir, Pekanbaru, Siak, Rokan Hilir, Pelalawan, Meranti, dan Dumai.

Menurut Guntur, Polda Riau telah membentuk tim khusus, yakni Pemburu Pembakar Hutan dengan anggota 558 personel gabungan Polri, Kejaksaan, dan TNI yang dibagi dalam sembilan tim. Masing-masing tim berjumlah 62 personel. Sembilan regu disebar di dua wilayah, yakni lima tim di Bengkalis, tepatnya di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, dan empat tim di Pelalawan, Taman Nasional Teso Nillo.

"Tim Pemburu Pembakar Hutan saat ini masih di lapangan melakukan penyisiran di lokasi kebakaran," kata Guntur. Untuk tersangka dari perusahaan, polisi melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi, baik dari perusahaan maupun masyarakat. Polisi sudah menetapkan tersangka terhadap korporasi, tapi masih menyelidiki pihak manajemen yang paling bertanggung jawab atas kebakaran tersebut. (Baca: Walhi: SBY Telat Atasi Asap Riau)

Sebelumnya, Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Asap mengatakan sejumlah titik api ada di 12 lahan konsesi perusahaan. Namun, sejauh ini, baru satu perusahaan yang sudah menjadi tersangka, yakni PT NSP. Polisi masih melakukan penyelidikan ke sejumlah perusahaan yang terindikasi ada kebakaran lahan di lahan konsesinya. "Untuk perusahaan lainnya masih dalam penyelidikan," katanya.

RIYAN NOFITRA

Terpopuler:
Polisi Sebut Pilot MH370 Fans Anwar Ibrahim
PM Razak Sebut Pilot MH370 Sengaja Ubah Jalur
Polisi Periksa Simulator di Rumah Pilot Malaysia Airlines

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya