Petugas KPU Kota Jakarta Timur dan boneka kotak suara atau Sikora membagikan brosur dan contoh surat suara ketika sosialisasi Pemilu 2014 di Stasiun Jatinegara, Jakarta(10/3). ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Samarinda - Polisi menemukan alat isap sabu saat menggeledah mobil dinas komisioner Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur yang dirusak orang tak dikenal pada Minggu, 16 Maret 2014, sekitar pukul 23.00 Wita. Alat isap yang terbuat dari botol air kemasan itu langsung diamankan bersama barang bukti perusakan mobil berupa batu bata yang ada di dalam mobil.
"Kami diberi tahu polisi alat isap ada di dalam mobil. Tapi itu milik siapa, saya tak tahu," kata Sekretaris KPU Kalimantan Timur Syarifudin Rusli, Senin, 17 Maret 2014.
Menurut Syarifudin, saat terjadi perusakan, mobil bukan dalam penguasaan komisioner KPU, Viko Januardhy. Syarifudin tidak mengetahui siapa yang meminjam mobil dinas KPU tipe Kijang Toyota Krista itu.
Temuan ini dibantah oleh Kepala Polres Kota Samarinda Komisaris Besar Antonius Wisnu Sutirta saat memberikan keterangan kepada media. "Tidak ada," kata Wisnu Sutirta. Polisi tengah melakukan penyelidikan atas kasus perusakan mobil dinas.
Mobil dirusak orang tak kenal saat parkir di dalam kampus Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda. Mobil mengalami pecah kaca bagian depan dan ban depan sisi kanan kempes.
Ditanya menyangkut motif perusakan berkaitan dengan Pemilu 2014, Wisnu belum bisa memastikan. Menurut dia, polisi masih meminta keterangan dari berbagai pihak. "Masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
