TEMPO.CO, PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat khawatir gangguan kabut asap di seluruh wilayah di Sumatera Barat jika tidak cepat ditangani akan menurunkan partisipasi pemilih pada hari pencoblosan 9 April mendatang. "Orang takut dan malas keluar rumah menuju TPS," kata Ketua KPU Sumatera Barat Amnasmen, Sabtu 15 Maret 2014.
Indikasinya sudah terlihat saat deklarasi Pemilu 2014 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat di Padang, Sabtu 15 Maret 2014. Acara tidak terlalu ramai karena hampir separuh peserta kampanye tidak hadir. Banyak para pendukung partai yang datang memakai masker. "Mungkin terganggu tidak bisa datang karena kabut asap," ujarnya.
Kampanye di lapangan terbuka yang dijadwalkan mulai 16 Maret hingga 5 April 2014, kata dia, kemungkinan sepi karena masyarakat tidak ikut demi menghindari kabut asap. (Baca : Asap Tebal, Citilink Tutup Penerbangan di Padang)
Soal logistik pemilu, kata Amnasmen, sejauh ini distribusinya tidak terganggu. "Hampir semuanya sudah sampai ke kabupaten dan kota, tinggal yang belum itu formulir," katanya.(Baca : Pantau Kabut Asap, SBY Batal Kampanye)
FEBRIANTI
Terpopuler
SBY Sebut Kebakaran Lahan di Riau Ulah Masyarakat
Jokowi Capres, Warga dan Birokrat Jakarta Marah?
OJK Cabut Izin Dua Perusahaan Modal Ventura
Berita terkait
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaPalangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?
9 Oktober 2023
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda
7 Oktober 2023
Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia
7 Oktober 2023
Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.
Baca SelengkapnyaAsap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini
2 Oktober 2023
Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah
28 September 2023
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.
Baca SelengkapnyaKarhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman
29 Agustus 2023
Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya
20 Agustus 2023
Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).
Baca SelengkapnyaRibuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada
8 Juni 2023
Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.
Baca SelengkapnyaJaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California
26 September 2021
Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California
Baca Selengkapnya