Bahas Asap Riau, Wapres Boediono ke Mabes Polri

Reporter

Jumat, 14 Maret 2014 15:09 WIB

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di tengah kabut asap yang menyelimuti kota di depan kantor Gubernur, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau (13/3). Selain menuntut penuntasan kasus-kasus HAM, jaringan solidaritas korban untuk keadilan juga meminta kepada Pemerintah agar secepatnya menyelesaikan permasalahan kabut asap kebakaran lahan dan hutan di Riau. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono hari ini akan memimpin rapat koordinasi membahas kabut asap di Riau bersama pejabat terkait di Markas Besar Kepolisian RI di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Maret 2014. Boediono datang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna hijau muda.

"Hari ini akan ada video conference mengenai kabut asap di Riau, Sumatera, dengan Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang di Jawa Tengah dan tim satuan tugas di Riau," kata Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

Dari pantauan Tempo, terdapat menteri dan pejabat setingkat menteri mendampingi Boediono untuk mengikuti telekonferensi di Mabes Polri. Menteri yang hadir di antaranya Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Jaksa agung Basrief Arief juga tampak di antara para pejabat yang hadir.

Sedangkan pejabat utama Mabes Polri yang terpantau hadir adalah Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Suhardi Alius. (baca: Lokasi Kebakaran Hutan Riau Dilihat dari Udara)

Untuk menangani kebakaran hutan di Riau, Kepolisian Daerah Riau melakukan sosialiasi larangan membakar hutan dan lahan. Polisi juga menetapkan 40 orang tersangka dan satu korporasi PT Nasional Sago Prima dalam penyidikan kasus kebakaran hutan dan lahan. "Nanti mendengar arahan Pak Presiden dan mungkin dialog dengan Polda Riau atau jajaran satgas di sana untuk mengetahui perkembangan secara persis," kata Badrodin.

Telekonferensi dijadwalkan dimulai pada pukul 14.00 WIB. (Baca: Penyelidikan Kebakaran Riau Mengarah Perusahaan)

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita terpopuler lainnya:

Gadis 16 Tahun Dibunuh, Tragedi Ade Sara II?
8 Hal Membingungkan Soal Pesawat Malaysia Airlines
CIA: Pilot Malaysia Airlines Mungkin Bunuh Diri

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

15 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

16 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

22 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya