Presiden Minta Konvensi Hak Sipil dan Politik Segera Diratifikasi

Reporter

Editor

Selasa, 8 Februari 2005 21:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia agar mempersiapkan ratifikasi Konvensi Hak Sipil dan Politik serta Konvensi Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. "Presiden minta itu segera diratifikasi," kata Makarim Wibisono, Ketua Komisi Hak Asasi Manusia PBB, usai menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Selasa (8/2).Menurut Makarim, rencana Presiden segera meratifikasi dua konvensi penting dalam bidang hak asasi manusia itu untuk menunjukkan sikap Indonesia dalam penegakan HAM. "Beliau ingin menunjukkan pemerintah Indonesia Indonesia memiliki komitmen tinggi terhadap pemajuan dan proteksi HAM," kata Makarim. Menteri Hukum, kata Makarim, diminta Presiden menyiapkan segala sesuatunya sehingga konvensiitu segera bisa diratifikasi.Makarim menambahkan, dengan adanya rencana ini Indonesia akan menjadi peserta dalam konvensi ini. Selama ini, Indonesia bukan menjadi bagian karena tidak menandatangani dan meratifikasi konvensi penting tentang HAM tersebut. "Dengan adanya langkah politik ini, dunia internasional melihat dengan jelas bagaimana komitmen bangsa Indonesia mengenai kemajuan HAM ini," kata Makarim.Selama ini, kata dia, praktik yang sudah dilakukanuntuk memajukan HAM di Indonesia sejak awal reformasi sudah banyak berbentuk piranti hukum, seperti adanyaUndang Undang HAM serta UU Pengadilan HAM. Tapi, karena belum merativikasi konvensi, belum ada kaitannya dengan instrumen HAM internasional. "Karena kita banyak melakukan langkah-langkah praktis, maka penandatangan ratifikasi itu tak begitu nampak di lapangan," tambahnya.Abdul Manan

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

10 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

15 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

32 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

42 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

47 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

47 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

48 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

53 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

55 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya