TEMPO.CO, Yogyakarta - Masa kampanye Pemilu 2014 baru akan dimulai pada 16 Maret mendatang, tapi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta kosong sejak sepekan belakangan. Dari pantauan Tempo, tak seorang pun anggota Dewan tampak di kantor masing-masing, ruang alat kelengkapan, ruang empat komisi, hingga ruang pimpinan Dewan.
Padahal jangka waktu pembahasan akhir Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 tinggal hitungan hari sebelum memasuki masa kampanye Ahad mendatang. Hasil evaluasi APBD 2014 yang sudah diserahkan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X sejak pertengahan Februari 2014 lalu tak tersentuh dan diabaikan.
“Seharusnya memang pembahasan hasil evaluasi APBD inisiatif DPRD, tapi sampai hari ini kami tak menerima satu pun masukan agenda soal itu,” kata Kepala Bagian Humas DPRD Kota Yogyakarta Herry Sukmo, Senin, 10 Maret 2014. Dia menunjukkan kepada Tempo daftar agenda DPRD Kota Yogyakarta yang kosong sepekan terakhir ini.
Herry menuturkan bahwa evaluasi APBD yang sudah diserahkan Gubernur pun saat ini belum dicermati lebih lanjut oleh anggota Dewan. Terakhir, kata dia, beberapa saat setelah evaluasi itu diserahkan pada akhir Februari, anggota Badan Anggaran hanya sempat berkumpul sekali guna merumuskan jadwal pembahasan. Namun setelah itu tak ada tindak lanjutnya. “Mungkin Dewan sudah percaya pada pemerintah untuk melaksanakan hasil evaluasi itu sehingga dinilai tak perlu ada pembahasan lagi,” ujarnya.
Namun, menurut anggota Badan Anggaran DPRD Kota Yogyakarta, Chang Wendryanto, dari briefing soal evaluasi APBD itu sejak pekan lalu seharusnya memang sudah dilakukan pembahasan Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) APBD 2014. “Tapi ternyata tak ada anggota yang datang ke kantor. Kami akan coba dorong untuk bertemu lagi secepatnya,” katanya lewat telepon.
Adapun Chang juga tak muncul di gedung DPRD Kota Yogyakarta pada Senin, 10 Maret 2014. “Tidak ada anggota Dewan yang ngantor dan tidak ada undangan dari pimpinan Dewan,” anggota Fraksi PDI Perjuangan ini berkilah. Sehari sebelumnya dia mengaku sempat muncul di kantor tapi hanya sebentar karena tak seorang pun koleganya yang masuk kantor.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik
2 hari lalu
Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.
Baca SelengkapnyaPembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi
5 hari lalu
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
8 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaMantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi
36 hari lalu
ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
44 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca SelengkapnyaWilliam Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya
47 hari lalu
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya
Baca SelengkapnyaWayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan
52 hari lalu
Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
4 Maret 2024
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar
4 Maret 2024
Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan
2 Maret 2024
Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.
Baca Selengkapnya