TEMPO.CO,Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu menyediakan hadiah Rp 100 juta bagi kelurahan yang memiliki angka golongan putih (golput) rendah pada pemilihan umum legislatif 9 April mendatang. "Kami merasa prihatin karena makin banyak orang yang memilih bersikap golput sehingga peluang para calon yang memiliki kapabilitas, kredibel, dan jujur kian tipis untuk bisa terpilih," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah Kota Bengkulu Muhammad Dani, Senin, 10 Maret 2014.
Dani menjelaskan, penyediaan hadiah tersebut diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka. Masyarakat, kata Dani, harus terus didorong untuk tidak bersikap apatis lewat golput.
Menurut Dani, mekanisme pemberian hadiah ataupun siapa yang berhak menerima hadiah tersebut hingga saat ini belum dipastikan. Namun ihwal adanya hadiah tersebut terus disosialisasikan.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan angka golput di Bengkulu cukup tinggi, seperti terlihat pada Pemilu 2009 dan pemilihan kepala daerah baik bupati, wali kota, maupun gubernur beberapa waktu lalu. “Saya berharap masyarakat tetap optimistis bahwa masih ada calon legislatif yang layak untuk mewakili suara kita," ujarnya.
Irwan mengatakan sosialisasi tentang pentingnya pemilu bukan hanya menjadi kewajiban KPU ataupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), melainkan semua orang. Karena itu, Irwan menyambut baik langkah Pemerintah Kota Bengkulu menyediakan hadiah tersebut karena tujuan utamanya adalah memotivasi para pemilih agar menggunakan hak mereka.